Dinas Kesehatan Bali Siapkan Data Penerima Vaksin Kanker Serviks Gratis

20 April 2022, 14:18 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Program vaksin Kanker Serviks di Bali akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022.

Vaksin Kanker Serviks akan diberikan kepada siswa kelas 5 dan 6 SD di Bali secara gratis dalam rangka bulan imunisasi nasional.

Kabar soal rencana vaksin Kanker Serviks bagi siswa ini diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom M. Kes.

Baca Juga: Ikut Food Truck Festival Mall Level 21, Maco dan Alibi Miliki Menu Andalan

Sebelumnya ramai masyarakat mendukung niat Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, soal wajib vaksin Kanker Serviks, namun sampai saat ini masyarakat masih diarahkan untuk mendapat suntikan secara mandiri.

Program dari pemerintah pusat ini hanya diarahkan untuk perempuan usia 11-12 tahun yang saat ini duduk di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar.

"Pelayanan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) untuk mencegah Kanker Serviks jadi ada namanya bulan imunisasi nasional, khusus anak yang gratis itu untuk kelas 5 dan 6, dan kita akan melaksanakannya di bulan Agustus, kalau untuk dewasa tetap bayar," ujar Gede Anom, Rabu, 20 April 2022.

Baca Juga: Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Klik rekrutmenbersama.fhcibumn.id

Saat ini stok vaksin Kanker Serviks bagi siswa masih dalam proses pengadaan di pemerintah pusat.

Selagi dalam proses, di Bali Dinas Kesehatan sedang mendata jumlah siswa penerima vaksin tersebut.

Gede Anom mengatakan, alasan penerima suntikan adalah siswa direntang usia tersebut demi pencegahan sejak awal, karena salah satu penyebab Kanker Serviks adalah pernikahan usia dini di mana organ perempuan ada yang nyatanya belum siap.

Tren temuan Kanker di Bali saat ini dinilai meningkat, meski tak dibedakan jenis kanker yang dimaksud.

Baca Juga: Ditahan Karena Kasus Investasi Bodong Binomo, Berikut Biodata Lengkap Vanessa Khong Kekasih Indra Kenz

"Untuk Kanker Serviks tahun 2018 ada 52 kasus, 2019 ada 33, 2020 ada 63, dan 2021 ada 26 kasus," sambung dokter ahli muda di RS Bali Mandara tersebut.

Rata-rata perempuan di Bali yang ditemukan mengidap Kanker Serviks adalah mereka dengan usia 35 tahun ke atas, namun biaya vaksin yang tinggi diungkap menjadi salah satu penyebab kurangnya minat masyarakat untuk divaksin.

Kadiskes mengungkap kisaran biaya vaksin Kanker Serviks berada pada angka Rp1-1,5 Juta.

Untuk siswa di Bali yang nantinya mendapat vaksin Kanker Serviks secara gratis kabarnya akan disuntik sebanyak 2 kali, dengan jarak waktu 1 tahun perdosisnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler