Bupati Badung Usulkan Proyek Jalan Lingkar Selatan Masuk Kedalam Proyek Infrastruktur Strategis Nasional

7 April 2022, 10:55 WIB
Bupati Badung Usulkan Proyek Jalan Lingkar Selatan Masuk Kedalam Proyek Infrastruktur Strategis Nasional /setda.badungkab.go.id

RINGTIMES BALI – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta usulkan Proyek Jalan Lingkar Selatan masuk kedalam Proyek Infrastruktur Strategis Nasional.

Dirinya akan berkomitmen dan mendorong untuk melanjutkan Program Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Jalan Lingkar Selatan (JLS) masuk kedalam Proyek Infrastruktur Strategis Nasional, dilansir dari situs Setda Badung, Rabu, 6 April 2022.

“Kami akan tetap selalu berkomitmen untuk menyelesaikan daripada pembebasan lahan dan kami berharap juga ada bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu sehingga bisa meringankan kami,” ucap Giri Prasta.

Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Menurut Primbon Jawa, Pertanda Kebahagiaan Menjadi Nyata

“Seperti usulan kami tentang perubahan proyek JLS menjadi proyek strategis nasional ke pemerintah pusat melalui Kementerian Badan Perencanaan Nasional (Bappenas). Kami ingin sekali Jalan Lingkar Badung Selatan ini tuntas guna memajukan infrastruktur yang ada di Kabupaten Badung.” lanjutnya.

Keinginan tersebut diutarakannya saat menerima PDPPI (Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan) dan PT. PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia) di Ruang Rapat Nayaka Gosana I, Puspem Badung, pada hari Rabu, 6 April 2022.

Pada acara tersebut, turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ida Bagus Gede Arjana.

Baca Juga: Ending Business Proposal, Ahn Yeo-Seop: Kisah Tae-Moo Ha-Ri Masih Berlanjut , Ada Season 2?

Dihadiri pula oleh Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Brahmantio Isdijoso, dan Dirut PT. PII Muhammad Wahid Sutopo serta pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung.

Giri Prasta menambahkan, pembangunan infrastruktur JLS di Kabupaten Badung ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis.

Diharapkan proyek JLS ini dapat segera terwujud sehingga nantinya akan muncul daerah tujuan wisata (DTW) baru dalam upaya meningkatkan pemasukan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Badung.

Baca Juga: Kisi-kisi UN Matematika Soal Aljabar, Untuk SMP Kelas 9, Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasannya

Selain itu, Giri Prasta menambahkan bahwa keberadaan Kabupaten Badung yang diakuinya merupakan pintu gerbang pariwisata di Pulau Dewata.

Kabupaten Badung juga seringkali menjadi tempat perhelatan pertemuan tingkat internasional, seperti KTT G20.

Sementara itu, Brahmantio Isdijoso, selaku Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur memberikan sejumlah skema agar Badung tetap menjadi Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) KPBU JLS.

Mengingat Badung masih terkendala dalam hal pembebasan lahan.

Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Menurut Psikologi, Pertanda Dua Kejadian yang Berbeda

Dirinya menambahkan bahwa, proyek JLS  tetap bisa berlangsung, namun dilakukan secara bertahap, tidak sesuai dengan jadwal semula, dan selesainya tidak segera.

Terkait pembebasan lahan pihaknya menawarkan Pemda Badung untuk berkolaborasi melalui skema AP (Availability Payment).

Sebagai komitmen Pemkab Badung tetap diminta mengalokasikan anggaran minimal 20% dari total kebutuhan anggaran pembebasan lahan, dan pembayarannya dilakukan secara cicil oleh pemerintah daerah.

Skema AP sendiri, sudah pernah diterapkan sebelumnya pada pembebasan lahan proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk, dimana Menteri PUPR selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler