Korban Tewas Akibat Gantung Diri Ditemukan di Mengwitani Bali

5 April 2022, 14:54 WIB
Korban gantung diri di Mengwitani Bali. /Dok. Polsek Mengwi/

RINGTIMES BALI - Seorang pria di Mengwitani, Bali ditemukan tewas gantung diri dikediamannya pagi tadi, Selasa, 5 April 2022.

Korban gantung diri bernama I Putu Putrawan, warga Banjar Delod Peken, Desa Mengwitani, Bali.

Aksi gantung diri di Mengwitani ini diketahui salah salah satu saksi saat hendak melintas.

Baca Juga: Pemprov Bali Kembali Luncurkan Kebijakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Sepanjang Tahun 2022

Adanya aksi bunuh diri dengan gantung diri ini dibenarkan Bhabinkamtibmas Polsek Mengwi, Aiptu I Nengah Surya Arsana.

Saksi yang pertama kali melihat bernama Ni Komang Muliastiti.

Awalnya, saksi hendak mengantar anaknya berbelanja ke warung, kemudian saat sampai di depan Gang Citra Garda, Muliastiti melihat korban sudah tergantung di garase rumah korban.

Akibat syok, saksi menangis dan berteriak hingga didengar warga lainnya.

Baca Juga: Bali United FM Bertajuk SUARA JUARA Siaran Non Stop 48 Jam Telah Selesai

Saksi lain bernama I Ketut Gede Astawa yang mendengar teriakan Muliastiti kemudian memeriksa.

Muliastiti yang juga adalah menantunya memberitahu bahwa tubuh Putrawan sudah menggantung di garase.

Gede Astawa bersama 3 orang lainnya (Nyoman Arta Jaya, Putu Sujaya dan Kadek Adi Santika) kemudian memotong tali yang digunakan korban, dengan tujuan memastikan apakah korban masih dapat ditolong atau tidak.

Namun ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Polresta dan BPBD Kota Denpasar Tandatangan Surat Kerjasama, Sekda: Harus Terpadu Semua Unsur Pentahelix

Melalui pemeriksaan awal oleh Tim Puskesmas Mengwi 1, ditemukan ciri-ciri kematian korban dengan tak ada lagi hembusan nafas, denyut nadi, pupil mata yang sudah melebar dan mulut menganga namun lidah tidak menjulur.

Hasil identifikasi Polres Badung juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban memperkirakan korban secara nekat bunuh diri lantaran selama ini menyimpan beberapa penyakit keras seperti kencing manis, asam urat, dan stroke ringan.

Baca Juga: Polresta dan BPBD Kota Denpasar Tandatangani Nota Pedoman Kerjasama, Guna Wujudkan Keamanan dan Kenyamanan

Saksi bernama Gede Astawa juga mengaku bahwa korban sempat menceritakan penyakitnya itu.

Keluarga korban gantung diri di Mengwitani akhirnya ikhlas, dan selanjutnya jenazah di bawa ke RS Mangupura, Kapal, Bali.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler