Dukung Pertanian di Bali, Cok Ace Harapkan Jalin Kerjasama dengan Jepang

1 April 2022, 15:47 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (kiri). /Pemprov Bali/ANTARA

 

RINGTIMES BALI – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendukung pertanian di Bali dengan mengharapkan terjalinnya kerjasama dengan Jepang di bidang pertanian.

Wakil Gubernur Bali yang sering disapa Cok Ace tersebut mengharapkan dengan terjalinnya kerjasama di bidang pertanian dengan Jepang, guna peningkatan sistem pertanian organic di Bali.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengharapkan terjalinnya kerjasama dengan Jepang mengingat Pemprov Bali saat ini sedang gencar untuk menerapkan pertanian berbasis organic.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Perhotelan dan Pariwisata Bali! Object Pajak Daerah Tidak Dikenakan Kenaikan PPN 11 Persen

Seperti dilansir dari Antara pada Jum’at 1 April 2022, Cok Ace mengharapkan kerjasama ini secepatnya bisa terjalin agar mampu mendukung sektor pertanian di Bali dan bisa menjalankan program pemerintah bali untuk pertanian berbasis organik

"Sektor pertanian juga menjadi perhatian Pemprov Bali, Saat ini, Bali sedang gencar untuk menerapkan sistem pertanian organik. Oleh karena itu, kami harapkan kerja sama dalam pengembangan sektor pertanian," kata Wagub Bali di Denpasar, Kamis 31 Maret 2022 lalu.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengungkapkan harapannya tersebut saat menerima audiensi Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo beserta peserta Delegasi Bisnis Jepang dan Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Kementerian Investasi/BKPM.

Baca Juga: Tim HIPOTESA MAN 1 Jembrana Raih Juara 2 Lomba Riset Nasional KemenPUPR

Cok Ace mengomentari tentang isu kesehatan, pertanian dan energy terbarukan yang dianggapnya memang menjadi isu utama bagi Pemerintah Provinsi Bali.

"Saat ini isu kesehatan, pertanian dan energi terbarukan memang menjadi isu utama bagi Pemprov Bali. Sedangkan untuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Sanur merupakan kewenangan dari pemerintah pusat," ungkap Wagub Cok Ace.

Di sisi pengembangan energy hijau atau energy terbarukan, Cok Ace juga mengungkapkan bahwa hal tersebut juga merupakan prioritas Pemprov Bali sesuai dengan program pemerintah pusat sehingga Bali bisa menjadi provinsi yang bersih dan bebas polusi.

Baca Juga: Pertamina Naikkan Harga Pertamax di Bali Rp3.500 Per Liter, Fajriyah Usman: Tidak lebih Mahal dari SPBU Lain

Duta Besar Republik Indonesia di Tokyo Pandu Manggala Utama,mengungkapkan beberapa delegasi Jepang merasa sangat antusias dengan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali November 2022 mendatang.

Tidak hanya itu, rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Kesehatan yang akan dibangun di Sanur juga menjadi perhatian yang diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi para investor.

Dia juga berharap dengan kerjasama dengan Jepang, diharapkan mampu membuka peluang kerja bagi pelaku bisnis di bali maupun di jepang.

Baca Juga: Marak Terjadi Curanmor, Unit Serse Polsek Selemadeg Lakukan Atensi Kunci Tersangkut di Parkiran Pasar Bajera

Sementara itu, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah, Kementerian Investasi/BKPM Saribua Siahaan mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sangat memperhatikan dalam mempermudah investor untuk berinvestasi di Bali..

"Pemerintah pusat sangat konsen dalam memudahkan investor berinvestasi di Indonesia, baik dari segi regulasi maupun administrasi," ungkap Saribua Siahaan.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler