Menteri BUMN Erick Thohir: Terminal LNG Benoa Bali Perkuat Ketahanan Energi Nasional dan Pariwisata

30 Maret 2022, 11:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengoperasian terminal LNG Bali BMTH di Pelabuhan Benoa memperkuat energi nasional dan pariwisata. /Instagram.com/@erickthohir/

 

RINGTIMES BALI – Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan operasi terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa dapat memperkuat energi dan pariwisata.

Erick Thohir mengatakan relokasi dan peningkatan terminal LNG Benoa sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan energi nasional terutama untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia wilayah timur serta ketahanan pariwisata.

Erick Thohir mendorong proyek terminal gas alam cair BMTH dapat membangun ekosistem kuat dalam menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri berdaulat.

Baca Juga: Pemkot dan BPPD Denpasar Gencarkan Promosi Demi Percepat Pemulihan Pariwisata dari Dampak Covid-19

Ia menambahkan, Indonesia yang merupakan negara kepulauan, tidak hanya mengandalkan akses pariwisata jalur udara dan darat, namun juga laut.

Maka dari itu, BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan menata ulang pelabuhan Benoa agar dapat disandari empat hingga lima kapal pesiar.

Sebagai bentuk keberpihakan produk lokal, Erick memastikan kawasan Benoa diisi oleh UMKM serta merek lokal yang dapat meningkatkan fasilitas premium turis dengan membuat galangan untuk yacht atau kapal layar ringan yang cepat.

Baca Juga: Covid-19 Tetap Bayangi Ramadhan 2022, Airlangga Hartarto: Pemerintah Siapkan Strategi

Erick memiliki keyakinan penuh dalam penataan terminal LNG dapat memberikan kontribusi yang besar bagi para UMKM dan terbukanya peluang kerja baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk mendukung pengembangan pariwisata, UMKM dan lapangan kerja ini diperlukan listrik. Disitulah kenapa kami membangun fasilitas energi disini karena Bali masih memerlukan listrik, khususnya green energy,” kata Erick pada Selasa, 29 Maret 2022 dikutip dari laman Antara.

Ia juga mengatakan rencana tersebut sejalan dengan program pemerintah yang memutuskan Bali menggunakan energi hijau di tahun 2030 mendatang. Maka dari itu, BUMN akan terus membangun di daerah lain juga selain di Bali.

Baca Juga: Penjualan Miras Meningkat, Bea Cukai Bali: Ini Indikator Ekonomi dan Pariwisata Mulai Pulih

Sarana serta fasilitas Terminal LNG akan dibangun di lahan milik Pelindo di Pelabuhan Benoa.

Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 terkait Perubahan Daftar Proyek Nasional, Pelindo terus melakukan pengelolaan Pelabuhan Benoa sebagai BMTH, yaitu merelokasi Terminal LNG yang awalnya berada di selatan Pelabuhan Benoa menjadi ke area utara BMTH di pelabuhan.

Sementara itu, untuk lokasi Terminal LNG yang sebelumnya akan digunakan sebagai zona terminal para penumpang.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler