Mengenal Upacara Pelebon, Tradisi Umat Hindu Bali untuk Pemakaman Bangsawan dan Raja

21 Januari 2022, 16:28 WIB
Mengenal upacara Pelebon, tradisi umat Hindu Bali untuk pemakaman bangsawan dan Raja. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Bagi masyarakat umum, informasi yang berkaitan dengan upacara pelebon di Bali masih terdengar asing.

Namun, bila kata upacara pelebon diganti dengan upacara ngaben, masyarakat umum akan lebih memahami.

Upacara pelebon dan upacara ngaben merupakan dua upacara yang sangat mirip. Yang membedakan upacara pelebon dan upacara ngaben adalah dari sisi prosesi, biaya, tampilan dan status kebangsawanan seseorang.

Baca Juga: Respon Putra Pertama Ida Cokorda Pemecutan XI Lihat Kerumunan Masyarakat saat Puncak Pelebon

Dilansir dari laman indonesia.go.id yang diakses pada 21 Januari 2022, sebutkan upacara pelebon biasanya dilakukan selama berbulan-bulan dan menelan biaya yang tidak sedikit.

Upacara ini umumnya terbagi menjadi dua yaitu pembaringan jenazah beserta upacara sakral lainnya dan proses kremasi jenazah/pelebon di setra (kuburan).

Dalam upacara pembaringan jenazah, menidang akan dilengkapi dengan barang-barang yang disukai semasa hidup. Setiap hari keluarga membawa sesajian dan suguhan untuk makanan dan minuman.

Baca Juga: Acara Puncak Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI Berlangsung Meriah dan Hikmat

Keluarga mendiang beranggapan bahwa mendiang masih ”hidup.”

Keluarga mendiang lalu dibantu masyarakat untuk mempersiapkan segala bentuk kebutuhan perangkat upacara pelebon seperti bade pelebon (menara kremasi), lembu yang dibakar beserta jenazah, bebantenan (sesajian) dan sebagainya.

Untuk bade pelebon biasanya berukuran tinggi 26 meter dengan berat 6 ton. Bade pelebon ini juga umumnya memiliki tumpang sia (sembilan). Untuk ukuran patung lembu biasanya mencapai 7,5 meter.

Baca Juga: Prediksi Line Up Manchester United vs West Ham, Rebutkan Posisi 4 Besar Liga Premier Inggris

Dalam pengerjaan bade pelebon, umumnya melibatkan 50 hingga 100 orang yang dikerjakan selama kurang lebih 15 hari sejak meninggalnya mendiang.

Dalam upacara pelebon ada beberapa upacara sakral seperti upacara Nanceb, Nuasen lan negategan karya, Nginsirang layang, upacara Mendak, upacara Ngreka dan lain sebagainya.

Upacara puncak pelebon dimulai saat Bade dan Lembu beserta perlengkapan lainnya diusung beramai-ramai menuju tempat kremasi.

Baca Juga: 12 Tanaman Pembawa Sial Jika Ditanam di Depan Rumah Menurut Keyakinan Masyarakat Kuno

Karena perlengkapan upacara puncak pelebon ini sangat besar, maka biasanya pihak terkait telah melakukan pemadaman listrik di sepanjang perjalanan upacara.

Pengusungan bade dan lembu dilakukan secara estafet oleh beberapa kelompok yang terdiri dari 300 orang. Pergantian estafet ini menyimbolkan kerja sama dan peran serta masyarakat seluruh lapisan dari berbagai banjar.

Di setiap pertigaan atau perempatan jalan, bade akan diputar tiga kali. Pemutaran ini bermaksud agar roh mendiang tidak kembali ke tempat semula.

Baca Juga: 5 Pemain Arema FC Terpapar Covid-19, Manajemen Singo Edan Beri Program Latihan Khusus

Sesampainya di setra (kuburan), jenazah akan dipindahkan dari bade ke dalam lembu. Sebelum semua peralatan upacara di bakar, diadakanlah tarian sakral untuk mengusir hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah itu, lembu beserta jenazah, bade, dan perlengkapan upacara lainnya dibakar hingga menjadi abu.

Setelah proses kremasi usai, akan ada upacara Nuduk Galih. Yaitu upacara untuk mengumpulkan sisa tulang untuk diupacarai dan dilarung ke laut.

Ritual ini selesai setelah pelarungan ke laut, utamanya ke pantai matahari terbit di Sanur.

Baca Juga: Download Lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Upacara pelebon ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena sangat kental budaya Bali di dalamnya.

Kita bisa menyaksikan puncak upacara pelebon hari ini, dalam prosesi kremasi Ida Cokorda Pemecutan XI.

Demikianlah informasi mengenai upacara pelebon. Semoga menambah wawasan budaya bagi para pembaca.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Terkini

Terpopuler