Kapolri Tinjau Alur Masuk ABK dan Wisatawan ke Bali, Kenalkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi

15 Januari 2022, 13:10 WIB
Kaporli Jenderal Listyo Sigit sambangi Pelabuhan Benoa Bali tinjau alur kedatangan ABK dan pemaksimalan aplikasi Monitoring Karantina Presisi /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Pelabuhan Benoa Bali untuk meninjau alur masuk ABK (Anak Buah Kapal) dan wisatawan yang akan menggunakan aplikasi Monitoring Karantina Presisi. 

Kapolri yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster melakukan sejumlah pengecekan terkait penggunaan aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang akan digunakan ABK dan wisatawan yang tiba. 

Aplikasi Monitoring Karantina Presisi dirancang khusus untuk memaksimalkan penjagaan karantina bagi ABK atau wisatawan yang tiba di Bali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit membagikan alur lengkapnya. 

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9A dan 9B Terlengkap, Lydia Nekad Menjemput Aris dan Raya di Rumah Kinan

Kedatangan Kapolri pagi ini di Bali bertujuan untuk memantau penggunaan aplikasi Monitoring Karantina Presisi sekaligus meninjau posko dan aktivitas masuknya ABK maupun wisatawan melalui Pelabuhan Benoa. 

“Kita harus waspada terhadap titik-titik yang menjadi pintu masuk pelaku perjalanan, alur dimulai pemeriksaan terhadap ABK yang terlebih dahulu melakukan antigen di atas kapal,” kata Kapolri Listyo Sigit pada wartawan Sabtu, 15 Januari 2022. 

Lebih lanjut Kapolri menjelaskan bahwa ABK yang tiba harus mengunduh aplikasi Monitoring Karantina Presisi sebelum turun dari kapal. 

Baca Juga: Menguak Misteri Ramalan Jayabaya Tentang Jawa Terbelah Menjadi Dua, Benarkah Akan Terulang?

Akan ada beberapa tes kesehatan termasuk PCR kemudian disediakan ruang khusus bagi pelaku perjalanan yang dinilai kondisi kesehatannta kurang. 

Pemerintah Provinsi Bali menyediakan ambulans bagi mereka yang kesehatannya kurang dan harus dilarikan ke rumah sakit rujukan. 

Bagi ABK maupun wisatawan yang lolos dalam tes PCR selanjutnya akan dibawa ke tempat karantina. 

Baca Juga: Soal Matematika Kelas 9 SMP Halaman 280 281 Luas dan Volume Tabung Full Pembahasan Terbaru 2022

“Secara umum saya lihat prosesnya terutama soal protokol kesehatan berjalan baik, kita juga tempatkan petugas aplikasi yang bisa memonitor ABK maupun wisatawan yang berusaha kabur,” katanya menjelaskan. 

Namun Listyo tak menutup kenyataan bahwa masih ada hal yang perlu disempurnakan terutama soal fitur-fitur dalam aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang kurang. 

Kemudian dirinya menyebut bahwa pelaksanaan tidak bisa hanya berpacu pada sebuah aplikasi, pihaknya mengatakan bahwa pemeriksaan manual adalah hal penting yang akan dikembangkan selanjutnya. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Ratu Adil yang Akan Memimpin Nusantara Menurut Ramalan Jayabaya

Dalam aplikasi rancangan khusus monitoring pelaku perjalanan yang datang ini akan dilengkapi fitur penting seperti find people untuk melakukan pelacakan dan pengejaran bagi peserta karantina yang berusaha kabur. 

Aplikasi Monitoring Karantina Presisi akan dilengkapi dengan notifikasi sirine termasuk sirine yang akan berbunyi dari telepon pintar milik pelaku karantina. 

“Ini upaya kita untuk meyakinkan bahwa proses karantina selama 7 atau 10 hari yang ditetapkan oleh pemerintah betul-betul bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya. 

Baca Juga: Contoh Soal UTBK TKA Kimia Saintek, Beserta Kunci Jawaban Persiapan SBMPTN 2022

Usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Benoa Bali, Kapolri mengungkapkan bahwa saat ini aplikasi Monitoring Karantina Presisi sudah dapat digunakan meski dalam tahap penyempurnaan.*** 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler