Operasi Pasar Minyak Goreng Berlanjut, Polresta Denpasar Disperindag Bulog Gelar di Badung

14 Januari 2022, 13:44 WIB
Operasi pasar minyak goreng dan gula pasir berlanjut di Pasar Badung oleh Polresta Denpasar, Disperindag dan Bulog /Polresta Denpasar/

RINGTIMES BALI – Usai kemarin Bulog dan Disperindag gelar operasi pasar di Pasar Kreneng, kini Polresta Denpasar digandeng untuk lanjutan agenda di Pasar Badung. 

Satgas Pangan Polresta Denpasar, Bulog dan Disperindag menggelar operasi pasar sekaligus monitoring harga pangan seperti minyak goreng dan gula di Pasar Badung. 

Tujuan dari adanya operasi pasar minyak goreng dan gula adalah untuk berusaha menstabilkan harga yang tinggi, Polresta Denpasar, Bulog dan Disperindag gelar di halaman Pasar Badung. 

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 169 dan 170, Kalimat Persuasif dalam Teks HP Baru

Bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar antara lain minyak goreng bermerek dengan harga Rp19,5 ribu per liter dan gula pasir Rp12,5 ribu per kilogram. 

Harga minyak goreng dan gula pasir dalam operasi pasar kali ini lebih murah dari harga dipasaran, hal ini ditujukan untuk menstabilkan harga secara perlahan. 

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat SH.,S.IK.,MH mengungkapkan bahwa operasi pasar ini menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan yang saat ini menjadi perhatian publik. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Subtema 2 Kelas 3 SD MI Halaman 78, 79, Perkembangan Teknologi Produksi Sandang

Satgas Pangan Polresta Denpasar juga saat ini masih melakukan monitoring penyelidikan terkait kenaikan harga ataupun ketimpangan harga yang terjadi di pasar untuk kebutuhan pangan masyarakat. 

“Sampai sejauh ini kami belum menemukan adanya pelanggaran yang signifikan, biasa ada naik turun harga itu mungkin karena ketersediaan stok yang terlambat, tapi kami dari Bulog, Disperindag Kota Denpasar dan Polresta Denpasar tetap bersama-sama memonitoring seluruh pasar yang ada di kota Denpasar memantau Setiap Pasar agar tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi,” ungkap Reskrim Polresta Denpasar Jumat, 14 Januari 2022. 

Muhammad Husin Manager Bisnis Bulog Bali yang sejak kemarin mendampingi dalam operasi pasar juga menghadiri giat di Pasar Badung pagi ini. 

Muhammad Husin meyampaikan bahwa pihaknya dari Bulog Bali akan berupaya menyediakan bahan pokok untuk agenda operasi pasar yang kabarnya akan terus berlanjut. 

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 137-138 Terbaru 2022 Lengkap, Paragraph 3-5 Sangkuriang

Disamping itu, Kepala Disperindag Kota Denpasar, Nyoman Sri Utari ikut menambahkan mengenai alasan kenaikan harga minyak goreng di pasaran, yaitu karena kenaikan harga dari bahan bakunya sendiri. 

Kenaikan tersebut yang berimbas terhadap harga minyak goreng, untuk saat ini di pasaran harganya menembus Rp20 ribu hingga Rp24 ribu per liter. 

“Untuk bahan pokok masyarakat di Denpasar sampai saat ini masih dalam keadaan aman dan bahan pokok masih cukup tersedia dan kami dari Disperindag bersama tim setiap hari Senin dan Kamis selalu melakukan monitoring harga ke pasar-pasar,” kata Nyoman Sri Utari. 

Baca Juga: Fico Fachriza Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Netizen: Saking Kangennya Sama Coki Rela Masuk Lagi

Giat operasi pasar ini sendiri diselenggarakan untuk membantu meringankan beban masyarakat agar mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. 

Kabarnya tak hanya di Pasar Badung, Bulog, Disperindag dan Polresta Denpasar akan melanjutkan agenda operasi pasar untuk perlahan menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pokok.*** 

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler