Gubernur Koster Beri Insentif Kepada 636 Perbekel dan 1.493 Bendesa Adat se-Bali

10 Januari 2022, 09:30 WIB
Jumpa pers pemberian insentif kepada Perbekel dan Bendesa Adat oleh Gubernur Bali Wayan Koster /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Gubernur Bali Wayan Koster memberi insentif untuk 636 Perbekel dan 1.493 Bendesa Adat mulai bulan Januari 2022. 

Insentif kepada Perbekel dan Bendesa Adat se- Bali diberikan Gubernur Wayan Koster setiap bulan dengan besar yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. 

Kebijakan pemberian insentif kepada Perbekel dan Bendesa Adat di Bali oleh Gubernur Wayan Koster dibentuk berdasarkan beberapa pertimbangan. 

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 7 SMP MTs Halaman 159, Fix the Description with Correct Grammar

Yang pertama mengingat dalam sistem Pemerintahan Daerah di Bali, Desa dan Desa Adat merupakan struktur pemerintahan terendah yang menjadi pelaksana kebijakan di tingkat Desa dan Desa Adat. 

Perbekel dan Bendesa Adat yang menjadi pemimpin di wilayah tersebut nantinya yang akan menjalankan program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam skala Desa dan Desa Adat. 

Kemudian dengan adanya komitmen, kemampuan, partisipasi dan tanggung jawab Perbekel dan Bendesa Adat, nantinya sebagai penggerak mampu mencapai keberhasilan dalam hal pembangunan. 

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 7 SMP MTs Halaman 154, Lets Complete The Description Of Our Friend

Gubernur Bali menggelontorkan dana besar untuk insentif 636 Perbekel dan 1.493 Bendesa Adat se- Bali. 

“Insentif untuk Perbekel sebesar Rp1,5 juta per bulan untuk 636 Perbekel, dan insentif untuk Bendesa Adat dinaikkan sebesar Rp1 juta dari yang semula Rp1,5 juta menjadi Rp2,5 juta per bulan untuk 1.493 Bendesa Adat se- Bali,” kata Gubernur Wayan Koster kepada wartawan saat jumpa pers 9 Januari 2022. 

Sebesar Rp11,4 miliar total anggaran untuk insentif para Perbekel sudah dialokasikan dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2022. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 91 dan 92 Sumber Daya Alam

Sedangkan masing-masing Desa Adat diberikan Rp300 juta sebagai total anggaran yang dialokasikan dalam Bantuan Operasional Desa Adat untuk insentif Bendesa Adat se- Bali. 

Gubernur melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana berniat untuk melakukan inovasi sebagai percepatan implementasi dari Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya di Desa dan Desa Adat. 

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bali menetapkan program prioritas dan program pendukung untuk dieksekusi di wilayah kepemimpinan Perbekel dan Bendesa Adat. 

Program prioritas melingkupi pengelolaan sampah berbasis sumber, program pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, program perlindungan danau, mata air, sungai dan laut, program pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali serta program pertanian organik. 

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 7 SMP MTs Halaman 162, Let’s List a Description about Things We Love

Program pendukung meliputi program pelestarian dan penggalian seni tradisi yang ada di Desa Adat. 

Program penguatan dan perlindungan tarian sakral, program hari penggunaan busana adat bali, program perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara dan sastra bali. 

Program perlindungan Pura, Pratima dan simbol keagamaan, program sistem pengamanan lingkungan terpadu berbasis desa adat, program pelestarian tanaman loka bali dan program penggunaan kain tenun endek/kain tenun tradisional bali. 

“Ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan percepatan sejumlah kebijakan untuk menjaga alam, manusia dan juga Bali untuk dapat diwujudkan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” ungkap orang nomor 1 di Provinsi Bali itu. 

Baca Juga: Pembahasan Soal Uji Kompetensi 4 Matematika Kelas 9 No 16 - 19 Kekongruenan dan Kesebangunan

Untuk mewujudkan program tersebut, Pemerintah Provinsi Bali membentuk Tim Desa Kerti Bali Sejahtera yang beranggotakan ASN dan non ASN  untuk menjadi mediator dan fasilitator dalam mempercepat pelaksanaan program pembangunan. 

Dengan pemberian insentif kepada Perbekel dan Bendesa Adat, Gubernur Bali Wayan Koster berharap kebijakan, program, dan kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi mampu disukseskan untuk mewujudkan Bali Era Baru.*** 

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler