Daftar Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Pada Februari 2021, Baca Selengkapnya

4 Februari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi BLT. /Pixabay/EmAji.

RINGTIMES BALI - Pemerintah Indonesia, pada tahun 2020 telah melakukan upaya bantuan kepada masyarakat Indonesia yang terdampak corona. 

Beberapa strategi yang dilakukan oleh Kemenaker telah berhasil dilaksanakan dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang terdampak.

Indonesia resmi menginfokan bahwa virus corona Indonesia pada Maret tahun lalu. Diawali dengan tiga orang terduga kasus positif pada waktu itu.

Pandemi yang disebabkan oleh virus corona masih berlanjut hingga saat ini, bahkan kasus positif sudah menembus angka 1 juta lebih di Indonesia.

Baca Juga: Hidup di Gubuk Reyot, Kondisi Made Kaler Saat Ini Perlu Mendapat Bantuan

Pada tahun 2021, strategi pemerintah masih akan berfokus pada bantuan yang diperuntukan bagi masyarakat di Indonesia demi menanggulangi pengangguran dan kesenjangan ekonomi.

Sebagaimana dirangkum ringtimesbali.com dari video yang diunggah dalam kanal Youtube Heru Agustian pada 19 Januari 2021, berikut bantuan yang akan meluncur pada Februari 2021 ini, antara lain:

1. Bantuan Sosial Tunai

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bernama Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp300 ribu per Kartu Keluarga (KK).

Bantuan BST telah menganggarkan Rp12 triliun dengan sasaran 10 juta keluarga di Indonesia. 

Baca Juga: BLT UMKM Tahap 2 Batas Waktu Pencairan 4 Hari Lagi, Segera Cek eform.bri.co.id/bpum

Penerima BST harus terdaftar dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Bantuan Ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia, yang dijadwalkan akan berlangsung selama empat bulan, yaitu pada Januari, Februari, Maret, dan juga April.

2. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Anggaran BLT ini total Rp14,4 triliun, sama seperti BST bantuan ini akan diberikan per Keluarga senilai Rp300 ribu. Strategi yang diluncurkan oleh Kementerian Keuangan ini sudah berjalan sejak April 2020.

Syarat penerima dana BLT Dana Desa adalah harus sudah terdaftar Aparatur masing-masing desa. Jika belum terdaftar, bisa langsung memberitahukan melalui Aparatur desa, dikarenakan kebijakan masing-masing daerah berbeda.

Baca Juga: Cek Fakta, Pemilik SIM A dan C Dapat BLT Covid-19 Rp900 Ribu, Simak Penjelasannya

3. BPUM / Bantuan UMKM

Bantuan yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM, dikhususkan bagi usahawan mikro yang nanti akan mendapatkan dana bantuan senilai Rp2,4 juta.

Syarat penerima bantuan ini sendiri adalah harus mempunyai memiliki KTP dan NIK, kemudian yang terpenting adalah memiliki usaha aktif yang sudah berjalan.

4. Program Kartu Prakerja

Program yang sudah berjalan sejak 2020 tahun lalu, akan diluncurkan kembali pada tahun ini. Strategi untuk memerangi pengangguran yang ada di Indonesia khususnya karena dampak corona.

Prakerja gelombang 11 sudah ditutup, belum ada konfirmasi untuk gelombang selanjutnya, dikarenakan bulan Februari ini akan fokus mencairkan dana yang belum terselesaikan di gelombamg 11.

Baca Juga: BLT UMKM Tahap 2 Cair, Login eform.bri.co.id/bpum dan Pastikan Syarat Anda Lengkap

5. Bantuan Pangan Non Tunai

Bantuan yang diperuntukan bagi keluarga yang kondisi ekonominya masuk kategori 25 persen peringkat terbawah dalam bentuk pangan.

BPT akan dilakukan secara e-warong senilai Rp110 ribu per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan dana yang terdapat disana hanya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan saja.

6. Listrik Gratis

PLN memperpanjang subsidi token listrik gratis di bulan Februari ini. Subsidi token listrik dan diskon 50 persen akan berlangsung sampai Maret 2021.

Baca Juga: Cara Daftar BLT PIP Khusus Siswa di 2021, Terakhir Tanggal 15 Februari 2021

Kebijakan gratis diperuntukan bagi pengguna 450 VA. Kemudian, diskon 50 persen untuk pengguna 900 VA Prabayar.

Industri kecil termasuk sasaran yang menerima subsidi listrik dari PT PLN. Cara klaim token listrik dari PLN bisa melalui dua cara, yaitu mobile dan Layanan Stimulus PLN.

Diharapkan semoga bantuan ini nantinya bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesenjangan masyarakat Indonesia khususnya yang terdampak ekonominya karena corona.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler