Network
RINGTIMES BALI – Banyak orang yang belum sadar betapa pentingnya mengonsumsi air putih untuk menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh sehari-hari.
Adapun manfaat mengonsumsi air putih setiap hari yaitu menjaga daya tahan, menetralisir racun, menambah suplai oksigen dalam darah, dan banyak lagi.
Terkadang, seseorang mengabaikan tanda-tanda alami yang diberikan oleh tubuh yang kekurangan cairan. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan dehidrasi.
Dilansir dari laman Healthcare Associates, setidaknya terdapat tujuh tanda-tanda seseorang mengalami gejala kurang asupan air putih.
Baca Juga: Resep Kailan Dua Rasa ala Devina Hermawan, Gurih dan Crispy
Bau Mulut
Air putih yang diminum sehari-hari telah membentuk 60 persen dari total berat tubuh. Oleh sebab itu, kadar air bagi tubuh sangatlah penting.
Salah satu fungsi air adalah membasmi virus dan bakteri, termasuk bakteri-bakteri yang ada di dalam mulut.
Jika tubuh kekurangan asupan air putih, maka bakteri di dalam mulut dapat berkembang sehingga menyebabkan bau mulut.
Kelelahan Tiba-Tiba
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan hilangnya cairan secara keseluruhan di dalam tubuh yang berdampak pada penurunan volume darah.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Dapat Digunakan Untuk Mengatasi Kulit Kering
Apabila volume darah berkurang, secara otomatis jantung akan mengalami penurunan tekanan dan tidak dapat menghantarkan nutrisi ke seluruh tubuh.
Kondisi itu dapat membuat seseorang sering merasa lelah secara tiba-tiba.
Sering Terkena Penyakit
Air membantu membuang racun, limbah, dan bakteri dari tubuh. Tak hanya itu, air juga mampu melawan penyakit dan infeksi serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi air yang cukup, seseorang akan terhindar dari penyakit atau dengan kata lain Anda tidak akan mudah sakit.
Baca Juga: Segera Kurangi Konsumsi Garam jika Mengalami 6 Gejala Berikut
Jika sering sakit, Anda mungkin perlu membiasakan diri minum lebih banyak air putih agar tubuh bebas dari racun dan berfungsi secara optimal.
Sembelit
Air membuat sistem pencernaan berfungsi dengan baik sehingga buang air besar pun akan teratur. Dalam hal ini, air feses Anda tetap lembut dan mengalirkannya dengan mudah.
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan tubuh Anda menarik air dari feses untuk mengkompensasi kehilangan cairan.
Kondisi itu akan menyebabkan feses menjadi lebih keras dan Anda mengalami sembelit.
Baca Juga: Penyebab Lutut Sering Berkedut, Bisa Jadi Otot Tegang Karena Dehidrasi
Kesehatan Kulit Buruk
Air menghidrasi dan mengisi sel-sel kulit untuk membuat kulit Anda terlihat lebih cerah, bersemangat, dan lebih muda.
Kekurangan air dapat menyebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya, sehingga kulit menjadi kering, mengelupas, menimbulkan garis-garis halus, keriput, dan kulit kendur.
Mengidam Gula
Dehidrasi mengganggu kemampuan tubuh khususnya terkait cadangan glukosa untuk energi.
Kekurangan air juga dapat memicu keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan karbohidrat.
Baca Juga: Kenali Penyakit Batu Empedu: Faktor Risiko, Gejala, Cara Pengobatan dan Pencegahan
Mengidam makanan manis yang tidak biasa dan tiba-tiba, seperti coklat, donat, dan permen dapat mengindikasikan bahwa tubuh Anda sangat membutuhkan air, bukan makanan.
Intensitas Buang Air Kecil Berkurang
Saat tubuh Anda mengalami dehidrasi, ginjal menyimpan cairan sebanyak mungkin untuk mempertahankan fungsinya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan buang air kecil.
Kekurangan air dapat menyebabkan urin Anda menjadi lebih gelap warnanya, lebih kuat baunya, dan tampak lebih keruh.***
