Network
RINGTIMES BALI - Menurut WHO, ketika seseorang bisa menjaga kesehatan mental, maka mereka mampu menyadari kemampuan mereka sendiri, mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi positif.
Ketika individu mengalami kesehatan mental yang buruk, mereka mungkin mulai menarik diri dan dapat mengalami gejala yang melemahkan seperti depresi dan kecemasan.
Dilansir dari positive psycology berikut ini beberapa kutipan inspirasi yang dapat membantu memberdayakan individu dengan kesulitan kesehatan mental.
Baca Juga: 3 Makanan Selain Buah yang Baik Dikonsumsi oleh Ibu Hamil Menurut dr Zaidul Akbar
Kutipan berikut akan membantu untuk menginspirasi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental dan memberikan pendidikan seputar kesehatan mental dan stigma di sekitar mereka yang mengalami kesulitan.
1. "Ada harapan, bahkan ketika otak Anda mengatakan tidak ada."
John Green, 2019
2. “Definisi yang tepat tentang penyakit mental adalah ketika sebagian besar waktu Anda dihabiskan di masa lalu atau masa depan, tetapi jarang hidup dalam realisme sekarang.”
Shannon L. Alder, nd
3. “Hal-hal yang tidak boleh dikatakan kepada seseorang dengan penyakit mental: Abaikan saja. Lupakan saja. Lawan itu. Anda lebih baik dari ini. Kamu terlalu banyak berpikir.”
Nitya Prakash, 2019
Baca Juga: 10 Manfaat Makan Buah Jeruk, Tidak hanya Sekadar Sumber Vitamin C
4. “Mampu menjadi diri sendiri adalah salah satu komponen terkuat dari kesehatan mental yang baik.”
Lauren Fogel Mersy, nd
5. “Semua kecemasan, stres, depresi, disebabkan ketika kita mengabaikan siapa diri kita, dan mulai hidup untuk menyenangkan orang lain.”
Paulo Coelho, 2014
Untuk menjaga kesejahteraan, seseorang perlu mengenali kekuatan batin mereka.
Mereka bisa berusaha mencapainya melalui intervensi kesehatan mental dan meditas, karena proses ini dapat membantu individu terlibat dalam refleksi tentang apa yang mempengaruhi keadaan mereka saat ini dan bagaimana mereka dapat bergerak maju.
6. “Kami membayangkan sebuah masyarakat di mana masalah kesehatan mental dapat diterima dan dalam beberapa hal dihargai sebagai bagian dari pengalaman manusia.”
Mike Slade, Lindsay Oades, & Aaron Jarden, 2017
Baca Juga: Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Anak Perempuan
7. “Pernapasan yang dalam dan lambat itu penting. Ini seperti jangkar di tengah badai emosional: jangkar tidak akan menyingkirkan badai, tetapi akan membuat Anda tetap stabil sampai badai berlalu.”
Russ Harris, 2008
Penting untuk diketahui bahwa respons individu terhadap peristiwa saat ini didasarkan pada kondisi mental mereka.
Namun, reaksi individu terhadap peristiwa masa lalu dan masa depan mempengaruhi kesehatan mental mereka secara keseluruhan, karena antisipasi dan perenungan seputar peristiwa yang berbeda memicu reaksi individu.
Anda harus menemukan jalan keluar yang memungkinkan Anda terbuka dan jujur.
Baca Juga: Kenali Tanda Kelelahan Mental dan Cara Mengatasinya dalam Hidup
Bahkan banyak orang yang menemukan jalan keluar dengan terlibat kegiatan kreatif seperti menulis dan melukis. Memiliki saluran untuk mengekspresikan emosi bisa membantu menjaga kesehatan mental stabil dan terus termotivasi.***
