Namun untuk sementara, Sunada mengimbau agar para peternak waspada dengan penyakit ini.
Baca Juga: Pesta Kesenian Bali ke-44, Kota Denpasar Kolaborasikan 3 Barungan Gong Kebyar
"Kalau ada ternak-ternaknya dengan gejala demam tinggi, hidung keluar lendir cepat lapor ke petugas yang ada di kabupaten, supaya kita gerak cepat untuk ambil sampel darahnya uji ke lab untuk menentukan positif negatifnya," tuturnya.
Sunada juga menyampaikan bahwa saat inu pihak Balai Besar Veteriner telah turun ke Kabupaten/Kota di Bali untuk mendeteksi virus ini.
Meskipun belum ada laporan di Bali, Kadistan Pangan tetap menekankan imbauannya kepada masyarakat utamanya peternak.
Baca Juga: DPRD Bali Dukung Perluasan dan Penataan Pelindo Benoa Jelang Pertemuan G20
"Kita tetap waspada, jangan memasukkan ternak seperti sapi, babi, kerbau, kambing karena pembawa penyakit PMK ternak-ternak itu," tutupnya.***