Dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa sekitar 54 gram (1,9 ons) minyak jagung per hari yang termasuk dalam diet rutin dapat menurunkan kolesterol total dan LDL jahat sambil meningkatkan kolesterol HDL baik.
Baca Juga: 8 Makanan Pemicu Kanker Makin Parah, Hindari Tahu Tempe dan Kecap
Penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine, juga menemukan bahwa menukar minyak nabati non-terhidrogenasi, termasuk jagung, kanola, atau minyak zaitun, sebagai pengganti mentega atau margarin (lemak padat) dapat dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiometabolik.
Catatan: Saat memilih minyak jagung, carilah yang berlabel 100 persen organik atau non-GMO bersertifikat USDA jika Anda ingin memastikannya tidak dibuat dari jagung yang dimodifikasi secara genetik.
Untuk meningkatkan omega-3: Campurkan edamame yang sudah dikupas, kacang merah, jagung, ketumbar segar, dan vinaigrette jeruk nipis berbasis minyak jagung.
Baca Juga: dr Saddam Ismail Sarankan 4 Makanan Pengganti Nasi Putih Lebih Sehat saat Diet
6. Biji bunga matahari
6,5 g omega-6 per 1 ons
Penelitian yang diterbitkan dalam Chemistry Central Journal mencatat bahwa biji bunga matahari kaya nutrisi seperti vitamin B6, magnesium, niasin, dan zat besi, serta fitonutrien, termasuk asam fenolik, flavonoid, dan tokoferol.
Bijinya mengandung fitosterol dan antioksidan penurun kolesterol, selain itu biji bunga matahari memiliki sifat anti-diabetes, antihipertensi, antimikroba, dan anti-inflamasi.