Waspada Bahaya Kandungan Mikroplastik dalam Ikan, Berbahaya Jika Dikonsumsi Manusia

23 Maret 2023, 18:38 WIB
Ilustrasi waspada bahaya kandungan mikroplastik dalam ikan, berbahaya jika dikonsumsi manusia /Pixabay/tookapic

RINGTIMES BALI - Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) mewaspadai ikan dengan kandungan mikroplastik yang sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Dalam acara Bulan Mutu Karantina (BMK) Tahun 2023 yang digelar di Kabupaten Jombang, disebutkan bahwa limbah mikroplastik secara otomatis bermuara di laut, yang kemudian bisa saja dimakan ikan-ikan.

Sehingga, ikan yang mengonsumsi limbah ini menjadi tercemar dan tidak boleh dikonsumsi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pengendalian Mutu Bahan KIPM Jakarta Widodo Sumiyanto pada, Rabu, 22 Maret 2023.

Baca Juga: Tips Makan Sehat untuk Sahur dan Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan

Ia menekankan bahwa pihaknya tengah mengantisipasi adanya isu dunia terkait dengan tercemarnya lingkungan dengan limbah plastik ini.

“Jika bermuara di laut, ada potensi dikonsumsi ikan dan akan dicerna. Ikan yang tadinya aman dikonsumsi dagingnya, kemudian mengandung mikroplastik, ini berbahaya bagi kesehatan manusia,” ujar Widodo, dilansir dari Antara News, 23 Maret 2023.

Ia menyebutkan bahwa karena adanya isu mikroplastik, sehingga pada kegiatan BMK tahun 2023 ini, pihaknya mengusung tema ‘Peran Aktif BKIPM dalam penjaminan mutu ikan sehat, bermutu, dan bebas mikroplastik’.

Bukan lagi isu kecil, bahaya mikroplastik ini sampai sudah diangkat menjadi isu dunia, laut di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sudah mulai tercemar dengan limbah plastik ini.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Jaga Kesehatan Tubuh saat Musim Hujan dan Pancaroba

Ditambah lagi dengan fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara dengan tingkat pencemaran laut tinggi.

Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa isu limbah mikroplastik menjadi perhatian pemerintah, guna memastikan bahwa ikan yang ada di perairan Indonesia, tergolong sehat dan juga layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Sementara itu, pihak BKIPM juga tengah melakukan upaya-upaya seperti penelitian untuk mencari tahu sudah sejauh mana pencemaran mikroplastik ini terjadi, serta jangkauan pencemarannya di laut mana saja.

Nantinya dari hasil penelitian baru bisa dipastikan apakah ikan yang ditangkap, layak dikonsumsi atau tidak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Mengenyangkan untuk Bantu Program Diet Anda

Menurutnya, walaupun sebaik-baiknya ikan dengan kandungan protein tinggi, baik untuk pertumbuhan otak dan kecerdasan, mendukung pertumbuhan, dan juga kesehatan.

Namun, jika sudah tercemar dan mengandung mikroplastik, tentu saja menjadi berbahaya untuk dikonsumsi.

Selain mengamati ikan dari laut Indonesia, pihaknya pun turut mengamati ikan ekspor impor.

Pelayanan optimal ini dilakukan dalam rangka memberikan jaminan, mutu, dan keamanan hasil perikanan serta untuk meningkatkan sistem ketertelusuran (traceability) terhadap produk perikanan di seluruh penjuru negeri.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler