RINGTIMES BALI – Sebagian orang, khususnya di Indonesia menjadikan minum teh sebagai kebiasaan setelah makan. Apakah hal tersebut baik untuk kesehatan tubuh?
Bagi pecinta teh, tidak ada yang lebih menyenangkan di dunia selain menikmati secangkir teh. Sebab, secangkir minuman tersebut dapat menghilangkan stres dan membawa semangat.
Mungkin, orang-orang menganggap ini sebuah tradisi yang baik. Akan tetapi, para peneliti justru mengungkapkan hal yang berseberangan dengan pernyataan di atas.
Lantas, manakah yang benar antara keduanya? Apakah tidak berbahaya minum teh setelah makan atau hal tersebut merupakan kebiasaan buruk yang harus segera diubah?
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Penting Berjemur di Bawah Sinar Matahari bagi Kesehatan Tubuh
Dalam ulasan kali ini, redaksi mengutip dari laman lybrate.com mengenai fakta bahwa minum teh setelah makan memiliki efek tertentu.
Teh Hijau Menjadi Alternatif Minuman Pengganti Setelah Makan
Dari laman tersebut, penelitian mengungkapkan bahwa teh hijau atau teh herbal lainnya dapat menjadi solusi bagi Anda yang sudah kecanduan mengonsumsi teh biasa.
Teh hijau khususnya, ia memiliki kandungan antioksidan serta polifenol yang cukup tinggi. Mengonsumsi green tea setelah makan dapat membantu proses pencernaan.
Baca Juga: 9 Manfaat Tersembunyi Makan Bawang Putih Mentah Setiap Hari
Katekin (senyawa polifenol) yang ada dalam green tea meningkatkan aktivitas pepsin sehingga makanan dapat tercerna dengan lebih baik.