Kenali Gejala Thanatofobia yang Tidak Orang Sadari Serta Cara Atasi Keluhannya!

28 Februari 2023, 11:01 WIB
Kenali Gejala Thanatofobia yang Tidak Orang Sadari Serta Cara Atasi Keluhannya! /Pixabay/Hans

RINGTIMES BALI - Kenali gejala thanatofobia serta cara atasi keluhannya, penyakit mental ini terkenal dengan takut atau cemas kepada tragedi hilangnya nyawa. Semakin parah ketika menyaksikan kejadian kecelakaan atau melihat kerabat meninggal dunia.

Kenali gejala thanatofobia serta cara atasi keluhannya yang sering mengganggu kehidupan dan banyak yang tidak menyadarinya. Meski wajar jika perasaan tersebut datang namun jika terlalu berlebihan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Kenali gejala thanatofobia serta cara atasi keluhannya dengan cara yang mudah pada diri anda atau anak anda karena jika anda biarkan akan semakin parah.

Baca Juga: Cara Ampuh Detoksifikasi Jiwa Sesuai Arahan Ahlinya, Simak Segera!

Memicu depresi berkepanjangan atau bahkan tidak mau tidur hanya karena gelisah jika tidak bangun di pagi hari, simak lebih lengkap yang dilansir dari laman Alicaforneret.

Gejala cemas akan mati

Seseorang akan anti sosial dan menghindari kegiatan ekstrem atau beresiko tinggi, paling minim seperti menghindari pembicaraan akan kematian. Tidak mau pergi ke pemakaman karena akan menyebabkan serangan panik atau agorafobia (takut keluar rumah).

Perawatan untuk thanatophobia biasanya mencakup terapi pemaparan atau terapi perilaku-kognitif (CBT) dan pengobatan lainnya yang mendukung. Di mana orang tersebut secara bertahap menghadapi ketakutannya dalam kondisi yang terkendali.

Baca Juga: 7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Penderita Asam Lambung Agar Bisa Sembuh

Dengan pengobatan, sebagian besar pasien dapat mengatasi rasa takut mereka dan menjalani kehidupan sehari-hari yang sehat. Mampu melawan kegelisahan yang intens dan tidak rasional tentang dirinya yang akan sekarat.

Gejala fisik

Medical News Today membeberkan orang dengan thanatophobia mengalami berbagai gejala fisik yang sebenarnya dapat teridentifikasi seja awal. Kenali dan segeralah sadar untuk melawannya jika hal-hal berikut datang.

- Mual

- Serangan panik

- Palpitasi jantung

Baca Juga: Pengertian, Gejala, Faktor-Faktor dan Pencegahan Masuk Angin

- Sesak napas

- Berkeringat berlebihan

- Gemetar atau gemetar

- Sakit perut atau gangguan pencernaan

- Sakit kepala ringan dan pusing

Baca Juga: Lakukan 3 Olahraga Ringan Ini agar Jantung Lebih Sehat

Beberapa orang juga mengalami depresi dan bahkan cenderung mengasingkan diri secara sosial. Jika Anda merasa menderita thanatophobia dan mengalami satu atau lebih gejala yang tercantum di atas, penting untuk mencari bantuan profesional.

Perawatan untuk Kecemasan Kematian

Perawatan biasanya melibatkan terapi pemaparan, yang secara bertahap memaparkan orang tersebut pada situasi yang memicu ketakutan mereka. Ini dapat dilakukan dalam lingkungan yang terkendali, seperti dengan terapis, atau dalam situasi dunia nyata.

Selain itu, terapi perilaku kognitif (CBT) adalah metode untuk menangani pengobatan thanatophobia. Menurut Psychology Today, CBT dapat membantu pasien menantang ketidakpercayaan mereka tentang kematian dan melihat mereka dari sudut pandang baru.

Baca Juga: 7 Penyebab Asam Lambung Tak Kunjung Sembuh

Misalnya, mereka mungkin berpikir bahwa mengendarai mobil, naik kereta, atau bahkan meninggalkan rumah dapat menimbulkan risiko kematian. Trauma tersebut dapat hilang dengan CBT. Bantuan obat-obatan juga dapat sebagai tambahan untuk mengelola emosi.

Last but not least, setelah perawatan, pasien biasanya dapat mengurangi gejalanya dan kembali ke kehidupan yang produktif. Artikel ini memudahkan anda untuk mendiagnosis keadaan diri sendiri dan sekitar, semoga anda selalu dalam lindungan tuhan.***

Cek berita seputar kesehatan lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler