Anak GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu dan Seberapa Bahaya?

- 25 Februari 2023, 19:33 WIB
Illustrasi Otak
Illustrasi Otak /Anik Latifah/Morgan Housel

RINGTIMESBALI- Sabtu(25/2/23), baru-baru ini terjadi penganiaayan antara anak pejabat yang berhubungan dengan mantannya. Hingga tak sadarkan diri, anak GP ansor mengalami Diffuse Axonal Injury.

Hingga saat ini anak GP Ansor masih tidak sadarkan diri, ternyata anak GP Ansor mengalami Diffuse Axonal Injury.

Lantas apa itu diffuse Axonal Injury? simak berikut ini yang dikutip dari jurnal kedokteran meditek, Diffuse axonal Injury adalah keadaan koma yang bertahan selama enam jam atau lebih setelahkejadian cedera otak traumatis yang dapatmenyebabkan lesi edema atau iskemia otak.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Atasi Sariawan di Lidah

Diffuse Axonal Injury, dibagi menjadi 3 kategori, kelas I (ringan), kelas II (sedang), kelas III (berat). Bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, kemungkinan pasien akan mengalami cacat permanen dan tetap dalam kondisi vegetative.

Peran Neuro Anestesi dan Critical Care adalah untuk menangani penderita, dimulai dari tempat kejadian trauma hingga perawatan neurointensif. Seorang wanita, umur 18 tahun, berat badan 50 kg, tinggi 165 cm.

Kondisi ini terjadi saat akibat efek dari input mekanis yang terjadi pada otak di dalam rongga tengkorak disaat terjadinya akselerasi dan deselerasi, maka dari itu,Diffusi Axonal Injury terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, jatuh, dan cedera kepala akibat terbentur benda.

Baca Juga: Berikut Minuman untuk Jaga Kesehatan Hati, Sebagai Alat Detoks Alami

Dilansir dari laman Heatline, Gejala DAI yang berlaku kehilangan kesadaran. Ini biasanya berlangsung enam jam atau lebih. Jika DAI adalah ringan, maka orang mungkin tetap sadar tetapi menampilkan tanda-tanda kerusakan otak lainnya.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x