Pengertian, Gejala, Faktor-Faktor dan Pencegahan Masuk Angin

27 Februari 2023, 08:40 WIB
masuk angin /Freepik/

RINGTIMES BALI-Sabtu 25 Febuari 2023, masuk angin sering kali dialami masyarakat, Khususnya masyarakat Indonesia.

Masuk angin sering kali dalam kondisi yang tidak fit, kepala terasa pusing, hingga keringat dingin.

Uniknya dalam kamus dokter barat tidak ada istilah masuk angin, tapi sering disebut common cold.

Baca Juga: Lakukan 3 Olahraga Ringan Ini agar Jantung Lebih Sehat

Dilansir dari Boldsky, Masuk angin dengan Common Cold sama namun disertai flu dan bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia maupun gender.

Hingga bisa menyebabkan sistem imun tubuh lemah. Apa sih sebenaranya masuk angin itu? simak berikut ini.

Masuk Angin itu adalah,suatu penyakit yang dikaitkan dengan kelebihan angin. Angin dari luar masuk ke dalam tubuh sesuai dengan nama 'masuk angin'.

Baca Juga: 7 Penyebab Asam Lambung Tak Kunjung Sembuh

Angin lewat pori-pori kulit di bagian tubuh yang terkena dingin atau angin. Angin itu merusakkan keseimbangan badan dan menyebabkan rasa sakit. 

Masuk angin sering terjadi karena tidak enak badan. Pada umumnya Ketika masuk angin cara mencegahnya dengan kerokan. 

Saat masuk angin, berbagai aktivitas yang dilakukan sangat terganggu, oleh karena itu simak gejala, faktor-faktor hingga cara mengatasi masuk angin.

Baca Juga: Anak GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu dan Seberapa Bahaya?

Dikutip dari jurnal Kesehatan Muhammadiyah, gejala masuk angin biasanya perut kembung, mual, bersendawa, pusing bahkan meriang. Berikut ini faktor yang bisa mempengaruhi.

1.Pergantian Musim, Perubahan cuaca membuat badan lebihpeka terhadap penyakit.

2.Badan Mengalami perubahan suhu yang extrim.Biasanya badan penderita merasa kedinginan dan ini sering terjadi dalam keadaan sebagai berikut: Kehujanan, waktu tidur punggung menempel dinding dingin, kebanyakn minum es

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Atasi Sariawan di Lidah

3. Badan terkena angin kencang

4. Teriambat makan .Kalau perutnya kosong, lebih mudah dimasuki angin. Misalnya, belum makan, kemudian jalan-jalan naik kendaraan dan terkena angin kencang yang langsung masuk ke dalam perut.

5. Salah makan

6. Kecapekan. Orang yang sering bergadang atau stres, lebih cenderung terkena masuk angin.

Itulah jika gejala maupun faktor- faktor seseorang terkena masuk angin.

Baca Juga: Berikut Minuman untuk Jaga Kesehatan Hati, Sebagai Alat Detoks Alami

Namun juga ada pencegahan yang dapat dilakukan berikut:

1.Istirahat 

2.Mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan

3.Minum vitamin

4.minum air putih.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Sering Tidak Disadari Dapat Merusak Ginjal

Itulah pengertian, gejala dan pencegahan Ketika masuk angin. Bila komplikasi atau tidak membaik segera periksa dan konsultasi ke Dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.***

Cek berita seputar kesehatan lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler