Peran Bakteri dalam Menjaga Kesehatan Usus

30 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi peran bakteri pada usus. /Pixabay.com/derneuemann

RINGTIMES BALI - Sistem pencernaan manusia jauh lebih rumit daripada yang terlihat. Bahkan tidak ada obat yang benar-benar dapat menduplikasi rangkaian reaksi kompleks yang terjadi di usus. 

Kompleksitas yang terjadi di usus, bukan hanya karena sistem endokrin. Itu juga berasal dari miliaran bakteri yang hidup di dalam tubuh kita.

Dilansir dari lowli, berikut ini peran bakteri baik dan bakteri jahat dalam menjaga kesehatan usus.

Baca Juga: Cara Mengobati Pencernaan yang Bermasalah Menurut dr Zaidul Akbar

Bakteri baik vs bakteri jahat

Jika Anda pernah menggunakan suplemen probiotik atau makan yogurt Anda mungkin akrab dengan "bakteri baik". 

Seperti spesies Lactobacillus, yang biasanya mengisi saluran pencernaan yang sehat dalam jumlah besar. 

Sedangkan Salmonella atau Escherichia coli, sering dianggap sebagai bakteri "jahat". 

Ketika Anda menelan strain tertentu dan jumlahnya mulai bertambah, Anda mungkin menderita diare, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesejatan untuk Membantu Pencernaan hingga Menahan Lapar

Namun, tahukah Anda bahwa sangat mungkin untuk mendapatkan infeksi dari bakteri "baik", seperti Lactobacillus. 

Bagaimana bakteri jahat mempengaruhi kesehatan pencernaan Anda?

Strain bakteri menular dapat mengakses sistem pencernaan melalui makanan yang terkontaminasi, cairan yang terkontaminasi, atau bahkan  menyentuh permukaan yang terkontaminasi, kemudian makan tanpa mencuci tangan. 

Bakteri jahat membuat Anda sakit, karena mereka hidup di sistem pencernaan, dan menghasilkan racun. 

Satu kelompok strain E. coli tertentu menghasilkan senyawa yang merusak lapisan usus. Hal ini dapat menyebabkan diare berdarah. 

Baca Juga: 7 Makanan Bisa Buat Kulit dan Rambut Menjadi Sehat

Beberapa strain Salmonella menempel pada lapisan usus kecil, dan menghasilkan racun dengan cara yang mirip dengan E. coli patogen.

Bagaimana bakteri "baik" membantu Anda tetap sehat?

Bakteri baik adalah garis pertahanan pertama melawan kuman infeksi. 

Jika koloni flora usus Anda kuat, mereka mengambil ruang dan mengkonsumsi sumber daya yang dibutuhkan bakteri menular untuk tumbuh dan membuat Anda sakit. 

Mereka berinteraksi dengan lapisan usus dan sistem kekebalan untuk mengatur peradangan. 

Bakteri menguntungkan ini tidak hanya membantu kesehatan fisik Anda. Banyak orang dengan kecemasan atau depresi memiliki kadar neurotransmitter serotonin yang rendah. 

Baca Juga: 4 Efek Samping Konsumsi Jahe Berlebih, Salah Satunya Ganggu Pencernaan

Studi pada hewan menunjukkan bahwa lactobacillus plantarum benar-benar dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi respons kecemasan dengan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, dan mengurangi peradangan.

Bagaimana Anda dapat meningkatkan bakteri "baik" Anda?

Cara terbaik untuk meningkatkan tingkat flora usus yang bermanfaat adalah dengan memberi makan dan menghidrasinya dengan baik, serta menghindari melakukan hal-hal yang akan mengganggu mereka.

Berikut ini cara yang dapat Anda pertimbangkan.

Selalu masak makanan pada suhu yang aman dan cuci tangan Anda dengan bersih sebelum makan untuk menghindari konsumsi bakteri menular.

Baca Juga: 7 Makanan Terburuk untuk Pencernaan, Hindari Gorengan

Pastikan Anda mengonsumsi cukup prebiotik — sumber serat, seperti inulin, yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi flora usus Anda. Pilih buah dan sayuran berserat tinggi.

Makan makanan yang difermentasi atau diolah, seperti yogurt, kefir, kimchi, atau asinan kubis. Ini adalah sumber alami mikroba bermanfaat.

Hindari makanan yang sangat diproses.

Minum banyak air. Ini membuat lapisan usus Anda tetap sehat, dan menyeimbangkan tingkat bakteri usus.

Baca Juga: 5 Minuman Terbaik untuk Sakit Perut dan Gangguan Pencernaan, Cara Buatnya Mudah

Antibiotik dapat menghapus banyak mikroba usus Anda. Jika Anda perlu minum antibiotik, ikuti saran dokter Anda saat menggunakan probiotik untuk membantu mengisi kembali flora usus Anda.

Dalam banyak kasus, "baik" dan "buruk" adalah relatif. Bakteri baik dapat menyebabkan infeksi jika mereka tumbuh tidak terkendali, dan beberapa jenis bakteri jahat sebenarnya diperlukan untuk kesehatan. 

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga flora usus Anda tetap sehat dan seimbang.

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler