7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi  

4 Agustus 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi radang sendi. Berikut beberapa makanan yang mengakibatkan radang sendi memburuk dan harus segera dihindari /septimiu/Pixabay

RINGTIMES BALI – Radang sendi atau secara medis dikenal Arthritis adalah kondisi kesehatan umum yang melibatkan peradangan kronis pada persendian yang menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada persendian, tulang, dan bagian tubuh lainnya tergantung pada jenisnya.

Sebagaimana dilansir dari laman ‘Healthline' pada Rabu, 4 Agustus 2021 mengenai tujuh makanan yang patut dihindari bagi penderita radang sendi.

Ada beberapa jenis radang sendi yaitu Osteoarthritis adalah penyakit radang sendi yang bersifat non-inflamasi.

Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Kunyit untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mengurangi Radang Sendi

Sementara itu, rheumatoid arthritis (RA) dan psoriatic arthritis adalah kondisi peradangan yang dianggap sebagai penyakit autoimun seperti asam urat adalah jenis radang sendi umunya.

Telah dijelaskan bahwa intervensi diet, seperti menghilangkan makanan dan minuman tertentu, dapat mengurangi keparahan gejala pada orang dengan radang sendi dan osteoarthritis, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Berikut adalah tujuh makanan dan minuman yang harus dihindari bagi yang menderita radang sendi.

Baca Juga: Manfaat Oat Bagi Kesehatan Tubuh, Mengurangi Kadar Kolestrol

1. Makanan yang mengandung gluten

Gluten adalah sekelompok protein dalam gandum yang mengaitkannya dengan peningkatan peradangan dan menunjukkan bahwa bebas gluten dapat meredakan gejala radang sendi.

Telah dibuktikan bahwa diet vegan bebas gluten secara signifikan mengurangi aktivitas penyakit dan meningkatkan peradangan.

2. Alkohol

Karena alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi, siapa pun dengan radang sendi harus membatasi atau menghindarinya.

Baca Juga: Waspadai Gejala Menopause pada Wanita, Salah Satunya Nyeri Sendi dan Payudara

Dengan menambah asupan alkohol dengan peningkatan kerusakan struktural tulang belakang.

Selain itu, konsumsi alkohol kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoartritis.

3. Minyak nabati tertentu

Diet tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 dapat memperburuk gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis

Lemak ini diperlukan untuk kesehatan.  Namun, rasio omega-6 dan omega-3 yang tidak seimbang di sebagian besar diet Barat dapat meningkatkan peradangan.

Mengurangi asupan makanan tinggi lemak omega-6, seperti minyak sayur, sambil meningkatkan asupan makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak dapat memperbaiki gejala radang sendi.

Baca Juga: Manfaat Klorofil untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Jerawat

4. Makanan tinggi garam

Mengurangi garam mungkin merupakan pilihan yang baik untuk penderita radang sendi. 

Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak makanan olahan lainnya.

Asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimun seperti radang sendi.

5. Makanan tinggi AGEs

Produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) adalah molekul yang dibuat melalui reaksi antara gula dan protein atau lemak. 

Mereka secara alami ada dalam makanan hewani mentah dan dibentuk melalui metode memasak tertentu.

Makanan hewani tinggi protein dan lemak tinggi yang digoreng, dipanggang, dipanggang, dibakar, atau dipanggang adalah salah satu sumber makanan terkaya AGE. 

Ini termasuk bacon, steak goreng atau panggang, ayam panggang atau goreng, dan hot dog panggang.

Baca Juga: Manfaat Buah Bit atau Beet Root Pada Kesehatan, Mengandung Banyak Serat

Faktanya, orang dengan radang sendi telah terbukti memiliki tingkat AGE yang lebih tinggi dalam tubuh mereka daripada orang tanpa radang sendi. 

Akumulasi AGE di tulang dan persendian juga dapat berperan dalam perkembangan dan perkembangan osteoartritis.

Sebaiknya perlu mengganti makanan AGE tinggi dengan makanan bergizi lengkap seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan dapat mengurangi total beban AGE dalam tubuh Anda.

6. Gula tambahan

Membatasi asupan gula dapat mencegah radang sendi. 

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Simak Gejala Akibat Kekurangan Vitamin C, Salah Satunya Sendi Bengkak

Gula tambahan ditemukan dalam permen, soda, es krim, dan banyak makanan lainnya, termasuk makanan yang tidak terlalu mencolok seperti saus barbekyu.

Dengan mengonsumsi minuman bersoda manis dan makanan penutup adalah yang paling sering dilaporkan memperburuk gejala RA.

Terlebih lagi, minuman manis seperti soda dapat secara signifikan meningkatkan risiko radang sendi.

7. Daging olahan dan daging merah

Beberapa penelitian mengaitkan daging merah dan daging olahan dengan peradangan, yang dapat meningkatkan gejala radang sendi.

Misalnya, diet yang banyak mengandung daging olahan dan daging merah menunjukkan penanda inflamasi tingkat tinggi seperti interleukin-6 (IL-6) dan protein C-reaktif (CRP).

Selain itu juga , daging merah umumnya memperburuk gejala RA. 

Dengan demikian, memperbanyak asupan daging merah yang tinggi dapat menjadi faktor risiko radang sendi.

Itulah tujuh makanan dan minuman yang patut dihindari bagi penderita radang sendi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler