Cara Pengobatan Morning Sickness Saat Hamil Secara Alami di Rumah

RINGTIMES BALI – Lebih dari 50 persen ibu hamil pernah mengalami beberapa bentuk mual di pagi hari. Biasanya, hal itu merupakan salah satu gejala pertama kehamilan yang wajar dialami setiap ibu hamil.

Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang terjadi saat hamil. Berbeda dengan namanya, mual dan muntah ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, namun juga bisa saat siang, sore, ataupun malam hari.

Rasa mual terjadi karena adanya peningkatan kadar estrogen, jumlah gula darah rendah, dan sensitif terhadap bau tertentu. Walaupun, gejala morning sickness ini tidak berbahaya namun dapat mempengaruhi aktivitas ibu hamil.

Baca Juga: Tips Agar Persalinan Normal bagi Ibu Hamil, Berikut Caranya

Apabila kondisi mual dan muntah mengalami gejala yang parah atau tidak normal seperti biasanya, maka bisa dianggap sebagai hiperemesis gravidarum.

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi yang paling sering ditandai dengan gangguan elektrolit, penurunan berat badan, mual parah, dan muntah. Dalam kondisi ini ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter kandungannya.

Kondisi mual dipagi hari dapat diobati secara alami dengan pola makan sederhana dan perubahan lingkungan. Dilansir dari laman thehealthy, beberapa pengobatan alami dapat dilakukan dengan cara berikut,

Baca Juga: 14 Tanda Saat Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan

1. Akar jahe

Akar jahe ini dapat membantu meredakan mual pada gejala ibu hamil. Jahe juga bagus dikonsumsi untuk membantu pencernaan dan menenangkan perut meskipun tidak sedang dalam menderita morning sickness.

Caranya ambil akar jahe dengan menambahkan air panas untuk membuat teh. Selain itu, mengonsumsi permen jahe yang dapat ditemukan di toko makanan sekitar.

2. Pisang

Pisang adalah salah satu sumber makanan kalium yang paling umum, mineral yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh ibu hamil.

Baca Juga: Ketahui Warna Keputihan Selama Kehamilan, Berbahaya atau Tidak?

Terutama pada bulan-bulan awal kehamilan, penting untuk meningkatkan asupan cairan. Mengunyah pisang di pagi hari dapat membantu meredakan mual. Pisang juga kaya akan vitamin B6 yang juga berguna untuk membantu meredakan mual.

3. Lemon

Aroma lemon terbukti bisa menenangkan perut saat mual. Anda bisa menciumnya, memakannya, atau bahkan mengonsumsi permen rasa lemon untuk menenangkan perut.

Meminum air lemon juga bisa membantu mengurangi mual. Penelitian telah menunjukkan bahwa membakar lilin beraroma lemon juga dapat memberikan efek yang sama.

Baca Juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Selama Masa Kehamilan

4. Gelang akupresur

Gelang akupresur berguna untuk merangsang titik akupunktur yang disebut perikardium enam.  Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ini dikenal dapat meredakan mual.

Gelang akupresur adalah gelang dengan kancing plastik yang memberi tekanan pada titik p6 di dalam pergelangan tangan.

5. Vitamin B6

Vitamin B6 telah terbukti membantu mengatasi mual. Vitamin B6 juga bisa ditemukan di berbagai makanan. Makanan seperti bayam, biji bunga matahari, dan kalkun. Makanan tersebut memiliki kandungan vitamin B6 yang tinggi.

Baca Juga: Resep Ramah Kehamilan, Mudah dan Praktis Olah Buah Lemon

Seperti dilansir thehealthy, Penelitian dari Jurnal Family Practice menunjukkan bahwa 30 mg B6 dapat membantu mengurangi morning sickness.

6. Hindari rasa lapar

Diet berperan terpenting dalam memerangi mual di pagi hari. Makan-makanan ringan yang sehat sepanjang hari akan membantu meredakan mual.

Mual di pagi hari bisa terjadi sepanjang hari, namun sering kali paling parah di pagi hari. Cobalah mengonsumsi biskuit dan air di dekat tempat tidur.

Mengonsumsi camilan ringan tersebut sebelum bangun dari tempat tidur dapat membantu melawan mual di pagi hari. Mengonsumsi makan-makanan yang hambar dan menjauhi makanan berlemak atau pedas juga akan membantu.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Mengonsumsi Telur Selama Kehamilan

7. Air

Meningkatkan konsumsi air selama kehamilan tidak hanya penting untuk calon bayi yang sedang berkembang, tetapi juga untuk kesehatan tubuh sang ibu hamil.

Kram otot dan pusing adalah tanda dehidrasi. Maka sering mengonsumsi air sangat membantu hilangnya dehidrasi. Selain itu, banyak istirahat dan menghindari stres akan meningkatkan ketenangan secara drastis.

Morning sickness hanya bersifat sementara dan akan mereda pada trimester kedua. Jika ibu hamil masih mengalami mual dan muntah di kemudian hari, maka harus berkonsultasi dengan dokter tentang resep obat yang dapat membantu.***