Kenali 4 Jenis Beras dan Manfaatnya yang Jarang Diketahui

- 2 April 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi salah satu jenis beras, beras padi liar
Ilustrasi salah satu jenis beras, beras padi liar /Pexels/Suzy Hazelwood

RINGTIMES BALI - Beras merupakan biji bertepung yang dapat diolah hingga menjadi nasi. Umumnya, nasi memiliki karbohidrat yang tinggi.

Dalam hal ini, tubuh akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Yakni bentuk senyawa yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi.

Glukosa memasuki aliran darah dan memicu pelepasan insulin, yang mengirim glukosa dalam darah ke sel. Penting dipahami bahwa sel tubuh hanya mengambil glukosa yang dibutuhkan.

Baca Juga: 7 Makanan Beracun Bila Dikonsumsi Mentah, Salah Satunya Kecambah

Baca Juga: 5 Makanan yang Meningkatkan Risiko Kematian, Berhenti Konsumsi 'Junk Food'

Sehingga apabila kita mengonsumsi karbohidrat lebih dari yang dibutuhkan. Maka tubuh akan kelebihan glukosa dalam darah.

Sebaliknya, kelebihan ini akan diubah menjadi glikogen, yang akan digunakan oleh hati atau otot nantinya.

Selain itu, tubuh juga dapat mengubah kelebihan glukosa ini menjadi asam lemak dan menyimpannya sebagai lemak tubuh.

Terdapat beberapa jenis beras di mana memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda. Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, jenis beras tersebut di antaranya:

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Mengatasi Insomnia, Segera Minum Susu Hangat

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Dikonsumsi saat Menstruasi

1. Beras putih

Peneliti menyebutkan bahwa satu cangkir nasi putih mengandung 200 kalori, 45 gram karbohidrat, dan empat gram protein.

Sebelumnya beras putih perlu melalui beberapa proses pengolahan hingga membuatnya kehilangan beberapa serat, vitamin B, dan mineral.

Sehingga, nasi putih tidak dapat dijadikan sebagai sumber lemak, serat, vitamin, atau mineral yang signifikan.

Namun, Anda juga dapat menambahkan makronutrien dan mikronutrien lain untuk menjaga gula darah tetap stabil.

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Jerawat, Salah Satunya Cokelat

Di mana makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) dan sayuran setiap kali makan. Agar memenuhi nutrisi lainnya.

2. Beras merah

Beras merah awalnya adalah bulir yang sama dengan beras putih. Namun hanya lapisan terluar dari bulir beras utuh yang dihilangkan, hingga akhirnya beras menjadi merah.

Beras merah yang telah diolah menjadi nasi mengandung 215 kalori, lima gram protein, dan sedikit lemak.

Selain itu, satu cangkirnya mengandung empat gram serat, sejumlah besar niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan selenium. Di mana semua ini merupakan kebutuhan harian tubuh.

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Jerawat, Salah Satunya Cokelat

Dalam hal ini, beras merah merupakan makanan yang tinggi akan zat besi serta dikemas dengan serat dan mikronutrien. Sehingga membuat proses pecernaannya sedikit lebih lambat dibanding nasi putih.

3. Beras liar

Hampir sama dengan beras merah, beras liar mengandung 166 kalori, tujuh gram protein, serta tiga gram serat.

Selain itu, beras liar juga kaya akan zat besi, seperti mangan, magnesium, seng, hingga fosfor.

4. Beras hitam

Beras hitam mendapatkan warnanya dari kandungan antosianin yang tinggi (flavonoid dengan efek antioksidan yang kuat).

Di mana buah dan sayur berwarna gelap lainnya seperti blueberry hingga terong, juga mengandung senyawa ini.

Antosianin inilah yang dapat meningkatkan kualitas gizi nasi hitam. Di mana dapat melawan stres oksidatif dalam tubuh.

Satu cangkir beras merah mengandung 215 kalori, 45 gram karbohidrat, empat gram protein, tiga gram serat, dan sedikit lemak. Di mana kandungan ini sangat dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x