6 Kesalahan Fatal dalam Memasak, Waspada Makanan Jadi Beracun

- 27 Maret 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi minyak sehat yang tidak boleh dimasak terlalu panas
Ilustrasi minyak sehat yang tidak boleh dimasak terlalu panas /Pixabay/Congerdesign

RINGTIMES BALI - Peneliti mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kebiasaan memasak yang ternyata salah dan menimbulkan risiko kesehatan.

Beberapa kesalahan dalam memasak dapat mengubah kandungan nutrisi dalam makanan. Kemungkinan terburuk makanan dapat menjadi beracun.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa kesalahan memasak yang fatal dan sering dilakukan, diantaranya:

1.  Minyak sehat yang terlalu panas

Minyak zaitun dan minyak kelapa mengandung senyawa nutrisi yang dapat dihancurkan saat dipanaskan hingga suhu tinggi di atas titik asapnya.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Menjaga dan Meningkatkan Imun Tubuh

Baca Juga: 6 Makanan untuk Mencegah Serangan Jantung, Urutan Terakhir Jarang Diketahui

Peneliti menganjurkan untuk menggunakan minyak netral untuk memasak di rumah. Hal ini menghindari hancurnya nutrisi pada minyak apabila terlalu panas.

2. Menggoreng makanan

Makanan yang digoreng mungkin terasa enak, tapi tidak baik bagi kesehatan Anda. Dalam hal ini, menggoreng makanan dapat mengubah makanan sehat menjadi tidak sehat dan sarat lemak.

Sehingga baik untuk membiasakan tidak menggoreng makanan, tapi merebusnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga nutrisi yang terkandung di dalam makanan.

Baca Juga: 8 Makanan untuk Melancarkan Pencernaan, Nomor 7 Paling Jarang Diketahui

Baca Juga: 8 Makanan Kaya Kolagen yang Dapat Memperlambat Penuaan Kulit, Segera Konsumsi Jeruk

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Perut Kosong, Mengakibatkan Masalah Pencernaan

3. Membakar daging

Membakar daging seringkali tidak membuat seluruh bagiannya matang sempurna. Umumnya, masih ditemukan beberapa bagian yang mentah atau setengah matang.

Di mana keduanya apabila dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan. Namun, daging yang terlalu matang atau hangus juga sama berbahayanya.

Karena membentuk senyawa yang disebut HCA (heterosiklik amina) dan PAH (hidrokarbon aromatik polisiklik), yang berbahaya bagi DNA.

Peneliti mengungkap bahwa senyawa ini dapat mengaktifkan enzim yang terkait dengan risiko kanker.

4. Terlalu banyak garam

Peneliti menemukan bahwa sebagian besar orang Amerika, mengonsumsi terlalu banyak garam.

Di mana konsumsinya yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi.

Anda perlu memperhatikan seberapa banyak garam yang ditambahkan dalam masakan. Sebab, makanan kemasan dan makanan cepat yang sering dikonsumsi sudah memberi asupan natrium yang tinggi.

5. Terlalu banyak gula

Terlalu banyak konsumsi gula dapat membahayakan kesehatan, sebab dapat meningkatkan kadar insulin.

Selain makanan manis, kandungan gula yang tinggi juga dapat ditemui di bumbu masakan hingga saus. Sehingga perlu diperhatikan kembali seberapa banyak gula yang Anda tambahkan di makanan.

6. Mengandalkan makanan beku

Mengandalkan makanan beku memang sangat membantu, terlebih bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu karena harus bekerja. Di mana hanya dibutuhkan waktu yang sebentar untuk mengolahnya.

Namun, makanan beku umumnya mengandung bahan pengawet, gula rafinasi, dan bahan kimia, di mana cukup berbahaya bila sering dikonsumsi.

Baik untuk menggantinya dengan konsumsi buah, sayur, telur, dan daging bila memungkinkan. Di mana untuk mengantisipasi waktu, Anda dapat menyiapkan makanan dari semalam atau bangun lebih awal untuk memasak.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah