Network
RINGTIMES BALI - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan tidak jarang berujung pada kematian.
Terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko diabetes, seperti genetika, kebiasaan makan, hingga olahraga.
Dari faktor tersebut, penting untuk mengenali gejala diabetes. Sehingga apabila terkena, Anda dapat segera menemui dokter dan mendapat penanganan yang tepat.
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa gejala diabetes yang diabaikan, diantaranya:
1. Sering ke Kamar Mandi
Diabetes tipe 2 akan membuat proses pengolahan gula darah dalam tubuh menjadi tidak efisien. Di mana gula adalah sumber energi utama tubuh.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehat Mencegah Diabetes, Salah Satunya Wajib Sarapan
Baca Juga: 6 Kebiasaan Terburuk Penyebab Diabetes, Perhatikan Duduk Terlalu Lama di Depan TV
Dalam hal ini, tubuh akan membuang sisanya lewat urin. Namun, apabila tubuh kelebihan gula dalam darah, maka Anda akan sering mengeluarkan urin.
Sehingga, sering ke kamar mandi untuk buang air kecil bisa menjadi gejala awal diabetes tipe 2.
2. Sering Haus
Sebagaimana nomor 1, Anda akan sering buang air kecil apabila terkena diabetes. Sehingga apabila sering membuang urin, maka tubuh akan sering merasa haus.
Namun, kebanyakan orang menghilangkan rasa hausnya dengan minuman manis, seperti soda, jus, dan susu cokelat.
Di mana cukup memperburuk gula darah, yang akhirnya membuat mereka terkena diabetes. Apabila Anda merasa haus, baik untuk menghilangkan dahaga dengan minum air putih.
Baca Juga: 5 Sayuran Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Hindari Konsumsi Tomat hingga Kentang
Baca Juga: Kaki Dingin Pertanda Diabetes, Simak 7 Gejala Lainnya
Baca Juga: 5 Minuman Pengontrol Gula Darah pada Diabetes, Salah Satunya Jus Pare
3. Sering Lapar
Umumnya, kadar gula darah akan naik setelah makan dan turun setelah insulin masuk. Diabetes adalah kondisi di mana insulin tidak berfungsi dengan semestinya.
Yakni tidak mampu mengangkut gula darah ke otot-otot tubuh, di mana mereka butuh bahan bakar.
Hal ini membuat Anda lebih sering merasakan lapar. Namun, rasa lapar tidak mudah hilang karena energi belum sampai di otot.
4. Kesemutan dan Mati Rasa
Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati. Di mana dapat menyebabkan kesemutan hingga mati rasa. Umumnya terjadi di kaki.
Penelitian menunjukkan bahwa setengah dari seluruh pengidap diabetes memiliki neuropati perifer, yakni kerusakan saraf yang biasanya mempengaruhi kaki dan tungkai, bahkan tangan dan lengan.
5. Lelah Berlebih dan Berkepanjangan
Lelah adalah suatu kondisi yang sering terjadi, tapi perlu diwaspadai apabila berkepanjangan dan berlebih.
Sebab dapat mengindikasikan berbagai penyakit kronis. Salah satunya diabetes. Hal ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi sebagai sumber energi tidak digunakan oleh sel sebagaimana mestinya.
Di mana apabila tubuh tidak mendapat sumber energi yang dibutuhkan, maka tubuh cenderung akan kelelahan. Sehingga kelelahan yang tak kunjung usai dan berlebihan dapat menjadi gejala awal diabetes.
6. Gangguan Penglihatan
Salah satu gejala diabetes adalah gangguan penglihatan. Hal ini terjadi karena adanya proses keluar masuknya cairan pada lensa karena konsentrasi glukosa di dalamnya berbeda dari bagian tubuh lainnya.
Namun, penglihatan kabur bisa menjadi hal baik apabila terjadi setelah pengobatan. Sebab merupakan tanda gula darah mulai menurun.
7. Berat Badan Turun Mendadak
Dalam hal ini, kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Namun, jarang disadari bahwa menurunnya berat badan tanpa sebab, juga sama berbahayanya.
Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh dua hal, yakni pertama, banyaknya cairan yang hilang karena sering buang air kecil.
Kedua, banyaknya kalori yang terbuang bersama urine, karena Anda tidak dapat menyerap semua kalori dalam gula darah.***
