Sebagian besar vitamin D di tubuh berasal dari paparan langsung sinar matahari. Yakni sekira 90 persen.
Penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat mengurangi komunikasi antar sel. Sehingga dapat membuat sel tidak saling menempel dan memungkinkan penyebaran sel kanker.
Selain itu, vitamin D juga bermanfaat untuk pematangan dan reproduksi sel yang tepat, di mana apabila proses ini terganggu maka dapat menumbuhkan sel kanker.
Penelitian juga menemukan bahwa minimnya vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa kanker seperti, payudara, usus besar, prostat, ovarium, perut, hingga osteoporosis, diabetes, multiple sclerosis, dan tekanan darah tinggi.
5. Hentikan Berjemur Terlalu Lama
Paparan sinar matahari memang penting bagi tubuh, sebagai sumber asupan vitamin D.
Akan tetapi, berjemur di bawah terik matahai terlalu lama juga dapat memberikan efek buruk. Salah satunya ialah kanker kulit.
Selain itu, penggunaan semprotan atau losion untuk berjemur, dapat meningkatkan risiko kanker. Hal ini disebabkan karena semprotan dan losion terbuat dari bahan kimia.
Di mana apabila terhirup dapat menciptakan radikal bebas, yang selanjutnya dapat merusak sel dan memicu kanker.
6. Tidur dengan Kamar Gelap