RINGTIMES BALI - Ada sembilan manfaat kondom saat berhubungan seks yang jarang diketahui pria dan wanita.
Tanpa disadari oleh pria dan wanita, Kondom memiliki manfaat sebagai alat kontrasepsi sekaligus pengaman dari risiko penularan penyakit saat berhubungan seks.
Memang, kondom tidak benar-benar menjamin penggunanya terbebas dari infeksi menular seksual. Namun setidaknya, saat pria dan wanita hendak berhubungan seks, penggunaan kondom memiliki manfaat untuk membantu mengurangi risiko tersebut.
Baca Juga: 8 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Berhubungan Seks
Dilansir ringtimes Bali dari nhs.uk dan berbagai sumber, berikut sembilan manfaat yang bisa didapat dengan penggunaan kondom saat berhubungan seks yang jarang diketahui pria dan wanita.
Mencegah Kehamilan
Bila digunakan dengan benar dan konsisten, ini adalah metode yang dapat diandalkan saat berhubungan seks untuk mencegah kehamilan dan melindungi kedua pasangan dari IMS, termasuk klamidia, gonore dan HIV .
Hanya digunakan saat berhubungan seks
Anda hanya perlu menggunakannya saat berhubungan seks atau tidak perlu persiapan sebelumnya dan cocok untuk seks yang tidak direncanakan.
Baca Juga: 5 Jenis Narkoba Paling Berbahaya, Salah Satunya Bisa Merubah Penggunanya Menjadi Zombie
Tidak ada efek samping
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada efek samping medis dari penggunaan kondom.
Mudah digunakan
Manfaat Kondom adalah mudah dipegang dan tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa.
Mencegah infeksi menular seksual
Seperti disebutkan di atas, kondom adalah satu-satunya alat yang mempunyai manfaat mencegah infeksi menular seksual selama hubungan seks.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Quran dan Koran' dari Rhoma Irama, Menggambarkan Manusia yang Lupa Tentang Ibadah
Hal itu pula yang ditegaskan Kecia Gaither, MD, pemilik sertifikasi dewan ganda Ob-gyn dan kedokteran janin ibu, serta direktur layanan perinatal di NYC Health + Hospitals/Lincoln.
Kemudian, penggunaan dental dam atau dam gigi berfungsi mengurangi risiko serupa saat melakukan seks oral.
Sedangkan finger cots atau kondom jari tangan diperlukan sebagai pencegahan terhadap infeksi menular seksual selama jari tangan menyentuh organ vital wanita atau pria.
Baca Juga: Kenali 8 Skill Ibu Rumah Tangga yang Bisa Masuk CV
Sebagai kontrasepsi tambahan
Pil, implan, suntikan, dan berbagai macam kontrasepsi bisa 99 persen efektif jika digunakan dengan benar.
Itu sebabnya, orang yang menggunakan kontrasepsi alternatif dan ingin menghindari kehamilan dapat memilih kondom sebagai pengaman tambahan.
Risiko efek samping kondom rendah
Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, sekitar satu persen populasi dunia alergi terhadap lateks.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Diperluas, Presiden Jokowi: Kami Mohon Dukungan Para Ulama dan Keluarga Besar NU
Bagi mereka yang alergi lateks, ada kondom eksternal non-lateks yang terbuat dari bahan seperti poliisoprena, poliuretan, atau polietilen.
Ketiga bahan tersebut melindungi dari kehamilan dan infeksi menular seksual.
Ada juga kondom eksternal dari kulit binatang. Namun jenis kondom ini hanya melindungi dari kehamilan, bukan infeksi menular seksual.
Menurut Goody Howard, pendidik seks yang berbasis di Texas dan aktivis HIV, banyak orang mengira mereka alergi lateks.
Baca Juga: 8 Makanan Terbaik Menurunkan Risiko Stroke
Padahal yang terjadi sebenarnya adalah mereka sensitif terhadap pelumas yang melapisi kondom yang sudah dilubrikasi.
Lebih mudah didapat
Ketimbang alat kontrasepsi lain, kondom jauh lebih mudah didapat. Kita tidak perlu membuat janji dengan dokter, apoteker, atau penyedia layanan kesehatan.
Harganya murah
Kita bisa mendapat kondom eksternal dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan alat kontrasepsi lainnya.***