Simak 5 Faktor Penyebab Tubuh Gemetar Usai Olahraga

- 27 Februari 2021, 22:18 WIB
Ilustrasi olahraga lari
Ilustrasi olahraga lari /Freepik/Anna Bizon

RINGTIMES BALI – Merasa gemetar usai berolahraga berat mungkin adalah hal yang biasa. Terlebih bagi Anda yang baru memulai olahraga lagi setelah sekian lama tak aktif melakukannya.

Namun, perlu Anda perhatikan jika efek gemetar ini terus terjadi secara berlanjut atau tak berhenti dalam waktu yang cukup lama usai berolahraga.

Karena, dalam beberapa kasus mengalami gemetar usai olahraga bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 2021, Harus sering Olahraga Supaya Kesehatan Terjaga

Perlu juga bagi Anda untuk memperhatikan kebiasaan sebelum atau sesudah berolahraga. Ini dapat menentukan alasan di balik Anda menjadi gemetar usai berolahraga.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline pada Sabtu, 27 Februari 2021, ada 5 penyebab yang memungkinkan Anda mengalami gemetar usai berolahraga.

1. Kelelahan otot

Kelelahan otot biasanya menjadi penyebab umum Anda gemetar usai olahraga. Selama aktivitas fisik, sistem saraf pusat Anda melepaskan motorik untuk mengontraksikan otot Anda.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Yoga, Dapat Mengatasi Stres di Masa Pandemi Covid-19

Namun, jika Anda menembakkan unit motorik tersebut untuk kekuatan otot Anda secara terus-menerus, motorik Anda akan semakin melambat dan kurang intens.

Perubahan ini dapat membuat otot Anda bergantian dengan cepat antara kontraksi dan relaksasi yang mengakibatkan tremor.

Akibatnya, sistem saraf pusat Anda juga bisa kehilangan kemampuannya untuk menggerakkan otot dengan paksa.

Baca Juga: Messi Jadi Pemain dengan Kontrak Terbesar dalam Sejarah Dunia Olahraga

Adapun tanda-tanda kelelahan otot lainnya seperti menjadi lemas dan merasakan sakit. Cara mengatasinya, Anda bisa mengurangi intensitas latihan Anda jika sudah merasakan kesakitan atau jika Anda tidak dapat menyelesaikan latihan.

2. Memegang otot dalam satu posisi

Gemetar bisa terjadi ketika Anda fokus menggunakan satu titik otot yang sama untuk waktu lama. Biasanya, hal ini sering terjadi pada olahraga plank atau barre.

Umumnya, Anda akan mengalami tremor pada otot yang tengah bekerja. Misalnya, selama atau setelah melakukan plank, lengan atau intinya akan bergetar.

Hal yang sama dapat terjadi saat Anda memegang dan mengangkat barbel yang berat.

Baca Juga: Banyak Pemuda Tidak Jantan, Pemerintah China Akan Tambah Pelajaran Olahraga

3. Gula darah rendah

Otot biasanya memanfaatkan glukosa sebagai bahan bakar tubuh. Saat Anda berolahraga terlebih melakukan olahraga berat dalam waktu yang lama, kadar glukosa Anda bisa habis.

Kejadian ini bisa menyebabkan gula darah Anda rendah, atau juga dikenal dengan hipoglikemia.

Selain efek gemetar yang dirasakan ketika gula darah rendah, Anda mungkin juga akan mengalami kelelahan, kelaparan, sakit kepala, pusing, kebingungan, dan detak jantung. 

Baca Juga: Kenali Teknik Olahraga yang Cocok Berdasarkan Zodiakmu 

4. Dehidrasi

Tetap terhidrasi tentu penting untuk menjaga keseimbangan kadar elektrolit Anda. Elektrolit ini berfungsi untuk mengontrol fungsi saraf dan otot Anda.

Namun, saat Anda melakukan olahraga yang intens bisa membuat tubuh Anda banyak berkeringat dan kehilangan air. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang berolahraga di luar ruangan dengan cuaca yang panas.

Adapun gejala dehidrasi yang perlu Anda ketahui di antaranya, otot berkedut, kram, haus, kelelahan, urine berwarna gelap, sakit kepala, pusing, kelemahan, dan kebingungan.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Harus Rajin Olahraga

5. Konsumsi kafein yang tinggi

Beberapa orang suka meminum kopi, suplemen, atau minuman isotonik sebelum berolahraga.

Tetapi, tahukah Anda jika minuman seperti ini mengandung kafein? Ini dapat meningkatkan tenaga Anda saat melakukan latihan. 

Jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, Anda bisa menjadi gelisah dan bisa berdampak buruk saat Anda berolahraga.

Gemetar karena kafein lebih sering nampak efeknya pada tangan Anda, tetapi dapat juga berpengaruh pada anggota tubuh lain.

Baca Juga: Daftar Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Mental, Terjun Payung Paling Ekstrem

Selain menyebabkan gemetar, konsumsi kafein yang terlalu banyak bisa menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing, insomnia, mual, diare, dan peningkatan tekanan darah.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x