Network
RINGTIMES BALI – Di Indonesia, zaman dahulu hingga zaman sekarang tradisi kerokan menjadi hal yang lumrah.
Bagi orang indonesia kerokan bisa membuat badan menjadi sehat kembali. Biasanya orang yang melakukan kegiatan ini adalah orang zaman dahulu dan orang yang bertempat tinggal di Kampung atau di pedesaan.
Kerokan ini sama halnya dengan seseorang yang sedang melakukan pijatan. Selain membuat ketenangan pada seseorang, kegiatan kerokan ini membuat seseorang akan lebih fresh dalam melakukan apapun.
Baca Juga: Waduh Pose Menggoda Istri Bintang Persib Ini Bikin Heboh, Netizen: Awas Masuk Angin
Kerokan ini dilakukan biasanya jika seseorang tersebut sedang masuk angin. Jadi memang benar faktanya, sebenarnya masuk angin ini memang suatu keluhan-keluhan masyarakat Indonesia.
Jadi di indonesia sendiri, jika seseorang mengalami masuk angin, mual, perut kembung, pegal-pegal maka solusi yang dilakukan ialah dengan kerokan.
Namun sebagaiaman video yang diunggah dalam kanal youtube Gue Sehat, pada 30 November 2019,
Baca Juga: Selain Atasi Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Kecambah Untuk Kesehatan
Daniel Bramantyo menjelaskan bahwa masuk angin bukan istilah suatu penyakit atau istilah medis dalam dunia kedokteran.
Menjelaskan tentang kerokan pada orang yang sedang masuk juga terdapat pro dan kontra. Namun untuk keamanan sebenarnya kerokan aman-aman saja tidak ada yang membahayakan.
Keamanan ini dengan catatan lakukan dengan sewajarnya seperti memakai benda yang tumbul seperti koin, dan memakai lotion atau minyak urut agar kulit tidak Luka dan tergores.
Baca Juga: Kulit Memar Setelah Waxing , Beginilah Cara Menanganinya
Bahkan memang benar, beberapa penyakit bisa disembukan dengan kegiatan tradisional. Selain itu jika anda melakukannya dengan benar pasti ada manfaatnya pula.
Namun di sini, jika melakukan kerokan ada bagian-bagian tubuh yang tidak diperbolehkan. Bagian tubuh yang tidak diperbolehkan pengerokan pada leher. Karena pada dasarnya di leher memiliki banyak saraf-saraf dan juga pembulu darah.
Jika dalam suatu pengerokan di leher tetap dilakukan dan terdapat saraf yang terkena, otomatis akan terjadi komplikasi yang mengakibatkan stroke.
Baca Juga: Awas, Tekanan Darah Tinggi Dapat Sebabkan Penyakit Stroke Hingga Bahaya Ini
Selain itu di bagian leher ternyata memiliki pembuluh darah langsung yang menuju ke otak, maka hal ini cukup rentan.
Telah banyak penelitian yang sudah dipelajari mengenai kerokan ini. Kerokan itu mengakibatkan pembuluh darah melebar dan menyebabkan tubuh menjadi panas.
Jadi pelebaran pembulu darah pada tubuh yang panas tidak kembali menutup rapat secara cepat.
Baca Juga: Kasus Djoko Tjandra 'Masuk Angin', ICW Desak Kepala BIN Budi Gunawan Dicopot
Jadi hindari mandi dengan air dingin karena mengakibatkan tubuh menjadi kaget dan jadinya tubuh akan mengalami hipotermi dan bisa mengalami ganguan metabolisme tubuh.***
