Cara Mengenali Tanda-tanda Stroke dengan Mudah, Perhatikan Metode Ini

- 21 Desember 2020, 17:30 WIB
Tidur miring ke kanan
Tidur miring ke kanan /PEXELS/Andrea Piacquadio

RINGTIMES BALI - Stroke dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan atau tidak sadarkan diri, yang dapat mengakibatkan jatuh.

Prospek penderita stroke sulit diprediksi karena bergantung pada banyak hal. Kondisi medis lain seperti penyakit jantung, diabetes, dan pembekuan darah juga dapat mempersulit dan memperpanjang pertolongan dan pemulihan stroke.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, sebelum kita melakukan pertolongan pertama, kita harus memperhatikan apakah orang tersebut benar-benar mengalami stroke. Cara memastikannya adalah dengan mengenali tanda-tandanya.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Meni

Bergantung pada tingkat keparahan stroke, gejalanya mungkin tidak kentara atau parah. Sebelum bisa membantu, kamu perlu tahu apa yang harus diperhatikan.

Untuk memeriksa tanda - tanda peringatan stroke, gunakan akronim FAST, yang merupakan singkatan dari:

  • Facial Drooping: Apakah wajah mati rasa atau terkulai ke satu sisi?
  • Arm Weakness: Apakah salah satu lengan mati rasa atau lebih lemah dari lengan yang lain? Apakah satu lengan tetap lebih rendah dari yang lain saat mencoba mengangkat kedua lengan?
  • Speech Difficulties: Apakah ucapan tidak jelas atau kacau?
  • Time: Jika kamu menjawab ya untuk semua pertanyaan di atas, inilah waktunya untuk segera menghubungi layanan darurat.

Baca Juga: Ada Orang Ketiga..Jangan Panik! lakukan 5 Tips Ini untuk Menghadapi Pasangan yang Selingkuh

Jika kamu merasa kamu atau seseorang di sekitar kamu mungkin mengalami stroke, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Hubungi layanan darurat. Jika kamu mengalami gejala stroke, mintalah bantuan orang lain untuk menghubungi layanan darurat. Tetap setenang mungkin sambil menunggu bantuan darurat.
  • Jika kamu merawat orang lain yang mengalami stroke, pastikan mereka dalam posisi yang aman dan nyaman. Posisi yang disarankan adalah berbaring di satu sisi dengan kepala sedikit terangkat dan ditopang jika mereka muntah.

Baca Juga: Air Kelapa Muda Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes Asalkan dengan Syarat Berikut

  • Periksa apakah mereka bernapas. Jika mereka tidak bernapas, lakukan CPR . Jika mereka kesulitan bernapas, kendurkan pakaian yang membatasi, seperti dasi atau syal.
  • Bicaralah dengan tenang dan tenteram.
  • Tutupi dengan selimut agar tetap hangat.
  • Jangan beri mereka makan atau minum.
  • Jika orang tersebut menunjukkan kelemahan pada anggota tubuh, hindari memindahkannya.
  • Amati orang tersebut dengan cermat untuk setiap perubahan kondisinya. Pastikan kamu menyampaikan perubahan yang terjadi secara detail kepada dokter yang akan menangani.

Baca Juga: Wajib Anda Coba, Berikut 4 Usaha Offline yang Paling Menguntungkan di Tahun 2021

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x