Asam lemak omega-3 adalah sekelompok lemak esensial yang harus diperoleh melalui makanan karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna albacore kaya akan dua jenis omega-3 yaitu asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA).
Baca Juga: Manfaat Kimchi, Makanan Khas Korea untuk Mengatasi Maag
Kandungan tersebut terkait dengan tingkat depresi yang lebih rendah. Omega-3 berkontribusi pada fluiditas membran sel otak dan tampaknya memainkan peran kunci dalam perkembangan otak dan pensinyalan sel.
Sementara penelitian beragam, satu tinjauan uji klinis menunjukkan bahwa dalam beberapa penelitian, mengonsumsi omega-3 dalam bentuk minyak ikan menurunkan skor depresi.
Meskipun tidak ada dosis standar, kebanyakan ahli setuju bahwa kebanyakan orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 250-500 mg kombinasi EPA dan DHA per hari.
Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Buah Ini Ampuh Menurunkan Asam Urat
Mengingat bahwa satu porsi salmon 3,5 ons (100 gram) menyediakan 2.260 mg EPA dan DHA, makan ikan ini beberapa kali per minggu adalah cara yang bagus untuk memasukkan lemak ini ke dalam makanan.
Ikan berlemak seperti salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan risiko depresi.
2. Makanan fermentasi