Baca Juga: Efek Positif Buah Kurma Bisa Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes
Nama medis kondisi tersebut adalah dermopati diabetik. Biasanya terbentuk di tulang kering. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini juga bisa terjadi di lengan, paha, batang tubuh, atau area tubuh lainnya.
Bintik-bintik tersebut seringkali berwarna coklat dan tidak menimbulkan gejala. Karena alasan ini, banyak orang salah mengartikannya sebagai bintik-bintik penuaan.
Berbeda dengan bintik-bintik penuaan, bintik-bintik dan garis-garis ini biasanya mulai memudar setelah 18 hingga 24 bulan, namun dermopati diabetes juga bisa bertahan di kulit tanpa batas waktu.
Baca Juga: Atasi Diabetes dengan Jus Pare, Dapat Menurunkan Gula Darah Hingga Kolesterol Tinggi
8. Benjolan kecil berwarna kuning kemerahan
Ketika benjolan ini muncul, seringkali terlihat seperti jerawat. Tidak seperti jerawat, benjolan tersebut memiliki warna kekuningan. Biasanya, benjolan ini ditemukan pada bokong, paha, lekukan siku, atau punggung lutut. Meski demikian, benjolan bisa terbentuk di mana saja.
Kondisi itu disebut dengan xanthomatosis erupsi. Benjolan ini muncul secara tiba-tiba dan segera sembuh ketika diabetes terkontrol dengan baik.
Ketika benjolan ini muncul, seringkali terlihat seperti jerawat. Biasanya, benjolan ini terasa lembut dan gatal.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Diabetes Insipidus Pada Anak, Demam Tinggi Salah Satunya