Jangan Sepelekan, Keringat Berdampak Serangan Jantung dan Penyakit Mematikan

- 19 Desember 2020, 09:15 WIB
ilustrasi bahaya keringat
ilustrasi bahaya keringat /PIXABAY/un-perfekt

- Berkeringat yang tidak terkendali pada bagian tubuh seperti ketiak, kaki, tangan dapat terjadi dengan sendirinya atau akibat kondisi medis setiap seminggu sekali dan biasanya sering dimulai sebelum usia 25 tahun, menurut International Hyperhidrosis Society.

- Keringat akibat kondisi kesehatan umumnya dimulai pada masa dewasa, saat tidur dan gejalanya bisa jadi akibat diabetes, menopause, hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif), asam urat, rheumatoid arthritis atau bahkan limfoma.

Baca Juga: Kontrol Diabetes Anda dengan 16 Makanan Terbaik Ini, Salah satunya Telur

- Penyebab lainnya bisa karena obat yang Anda konsumsi. Beberapa obat dapat bekerja pada bagian tertentu dari otak dan sistem saraf Anda, misalnya :

1. obat antidepresan
2. antibiotik dan antivirus tertentu
3. kortikosteroid
4. obat tiroid
5. insulin.

Bedanya berkeringat akibat obat ini dengan keringat pada umumnya, ialah cenderung terjadi di seluruh tubuh Anda atau tidak terpusat hanya di tangan atau kaki.

Baca Juga: Simak, 10 Minuman Ini Aman Dikonsumsi dan Efektif sebagai Pembersih Ginjal dan yang lainnya

Jadi, kapan harus ke dokter? Jika tidak ada masalah medis yang mendasarinya, Anda mungkin tidak perlu mencari bantuan ahli medis.

"Jika keringat tidak mengganggu Anda, Anda tidak perlu melakukan apa pun," ujar Pantaleo.***

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah