Baca Juga: Tak Hanya Sebabkan Cedera Saraf dan Diabetes, Ternyata Pisang Sebabkan 13 Bahaya Ini
Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia.
Minuman ringan, teh, dan cokelat semuanya mengandung kafein, tetapi kopi adalah sumber terbesarnya.
Kandungan kafein dalam satu cangkir dapat berkisar antara 30-300 mg, tetapi cangkir rata-rata berkisar antara 90–100 mg.
Kafein adalah stimulan yang dikenal. Di otak Anda, ia memblokir fungsi neurotransmitter penghambat (hormon otak) yang disebut adenosin.
Dengan memblokir adenosin, kafein meningkatkan aktivitas di otak Anda dan melepaskan neurotransmiter lain seperti norepinefrin dan dopamin. Ini mengurangi kelelahan dan membuat Anda merasa lebih waspada.
Baca Juga: Wah, Penderita Diabetes Bisa Konsumsi 3 Jenis Daging Ini Lho
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan peningkatan fungsi otak jangka pendek, meningkatkan suasana hati, waktu reaksi, kewaspadaan, dan fungsi kognitif umum.
Kafein juga dapat meningkatkan metabolisme sebesar 3–11% dan kinerja olahraga sebesar 11–12%,
Namun, beberapa dari efek ini mungkin bersifat jangka pendek. Jika Anda minum kopi setiap hari, Anda akan membangun toleransi dan dengan itu, efeknya akan berkurang.