- Mengobati radang sendi
Senyawa kurkumin berupa polifenol yaitu sejenis antioksidan yang berkontribusi sebagai sifat anti-inflamasi pada kunyit.
Beberapa penelitian, salah satunya di Journal of Medicinal Food, menunjukkan bahwa kurkumin memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian yang terkena artritis.
- Membantu meningkatkan mood
Kurkumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Kemungkinan peradangan dapat menyebabkan masalah depresi.
Baca Juga: 10 Makanan Terkait Kanker Payudara, ada yang Harus Dimakan dan Dihindari
Melansir dari thehealthy, Sebuah meta-analisis dari 10 penelitian tentang kurkumin dan depresi yang diterbitkan tahun 2019 di Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa hal itu dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi gejala depresi pada mereka yang sudah menggunakan antidepresan.
- Mengontrol kadar gula darah
Menurut centers for disease control and preventation (CDC), lebih dari 100 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita diabetes atau pra-diabetes.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Terbukti Kurangi Risiko Kanker Payudara
Diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan gaya hidup, menyumbang 90 hingga 95 persen dari semua kasus diabetes.
Penelitian tentang kurkumin yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik yang dapat menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada penderita diabetes tipe 2.