Network
RINGTIMES BALI - Mencari tahu makanan terbaik untuk dimakan saat Anda menderita diabetes atau kencing manis bisa jadi sulit. Itu karena tujuan utama Anda adalah mengontrol kadar gula darah Anda.
Namun, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu mencegah komplikasi penyakit ini seperti penyakit jantung. Diet Anda dapat memiliki peran utama dalam mencegah dan mengelola penyakit ini.
Berikut 16 makanan terbaik baik untuk penderita diabetes melitus baik tipe 1 maupun tipe 2 dilansir ringtimesbali.com dari Healthline :
Baca Juga: Cek Ini 5 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair di Desember, Apa Saja
Baca Juga: Mensos Tantang Pendamping PKH 'Bersihkan' DTKS, Penerima Bansos Senior Terancam Diganti
1. Ikan gendut atau berlemak
Ikan berlemak mengandung lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan dan faktor risiko penyakit jantung dan stroke lainnya. Plus, ini adalah sumber protein yang bagus, yang penting untuk pengaturan gula darah.
2. Hijau Daun
Sayuran berdaun hijau kaya akan nutrisi seperti Vitamin C, serta antioksidan yang melindungi kesehatan jantung dan mata Anda.
3. Alpukat
Alpukat memiliki kurang dari 1 gram gula dan dikaitkan dengan peningkatan kualitas makanan secara keseluruhan. Alpukat mungkin juga memiliki khasiat khusus untuk pencegahan diabetes.
4. Telur
Telur dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, meningkatkan manajemen gula darah yang baik, melindungi kesehatan mata, dan membuat Anda merasa kenyang.
Penelitian terbaru menemukan, bahwa konsumsi 6 hingga 12 telur per minggu sebagai bagian dari makanan bergizi tidak meningkatkan faktor risiko penyakit jantung pada mereka yang menderita kencing manis.
Baca Juga: Kemendikbud Gelar Seleksi Tahap 2 Calon Pendidik (Guru) pada Satuan Pendidikan Indonesia di Malaysia
Baca Juga: Kuota Bansos BST Ditambah 200 Ribu KPM oleh Kemensos Khusus untuk Daerah Ini, Segera Daftar
5. Biji Chia
Biji chia mengandung banyak serat, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Mereka juga membantu menjaga kadar glukosa darah.
6. Kacang Polong
Kacang yang murah, bergizi, dan memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan yang sehat untuk penderita diabetes.
7. Yogurt
Yogurt meningkatkan kadar gula darah yang sehat, mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan dapat membantu manajemen berat badan.
8. Kacang-kacangan
Kacang adalah tambahan yang sehat untuk diet seimbang. Mereka kaya serat dan membantu mengurangi gula darah dan kadar kolesterol LDL (jahat). Berikut jenis kacang-kacangan yang bisa Anda konsumsi sesuai takaran dietnya :
Baca Juga: Cek Melalui NIK KTP untuk Bantuan Rp3,5 Juta dari Kemensos
Baca Juga: Cara Dapat Uang Gratis dari Kartu Prakerja Puluhan Juta Rupiah, Yuk Daftar!
- Almond: 2,6 gram
- Kacang Brazil: 1,4 gram
- Kacang mete: 7,7 gram
- Hazelnut: 2 gram
- Macadamia: 1,5 gram
- Kemiri: 1,2 gram
- Kacang pistachio: 5 gram
- Kacang kenari: 2 gram
9. Brokoli
Brokoli adalah makanan rendah kalori dan rendah karbohidrat dengan nilai gizi tinggi. Mereka sarat dengan senyawa tanaman sehat yang dapat membantu melindungi dari berbagai penyakit.
10. Minyak Zaitun Ekstra Virgin
Minyak zaitun extra-virgin mengandung asam oleat yang sehat. Ini memiliki manfaat untuk tekanan darah dan kesehatan jantung.
11. Biji Rami
Biji rami dapat membantu mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca Juga: Masih Bisa Daftar Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Ini Syarat Dapat BLT BPUM hingga Terima SMS BRI
Baca Juga: Daftar Online BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2, Ini Link Pendaftaran yang Masih Buka, Yuk Buruan!
12. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat membantu meningkatkan kadar gula darah puasa, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat kesehatannya.
13. Stroberi
Stroberi adalah buah rendah gula yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu meningkatkan resistensi insulin.
14. Bawang Putih
Untuk ukurannya yang kecil dan jumlah kalori yang rendah, bawang putih sangat bergizi.
Satu siung (3 gram) bawang putih mentah, yang kira-kira mengandung 4 kalori :
- Mangan: 2% dari Nilai Harian (DV)
- Vitamin B6: 2% dari DV
- Vitamin C: 1% dari DV
- Selenium: 1% dari DV
- Serat: 0,06 gram
Bawang putih membantu menurunkan gula darah, peradangan, kolesterol LDL dan tekanan darah pada penderita diabetes.
Baca Juga: Login cekbansos.siks.kemsos.go.id, Bansos PKH dan BSB Sudah Disalurkan Kemensos
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda Segera, Login apb.kemdikbud.go.id Bantuan Rp1 Juta Pelaku Budaya Hari Ini Tutup
15. Labu
Labu musim panas dan musim dingin mengandung antioksidan yang bermanfaat dan dapat membantu menurunkan gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa polisakarida labu meningkatkan toleransi insulin dan menurunkan kadar glukosa serum pada tikus. Penelitian juga menunjukkan bahwa biji labu dapat membantu pengelolaan glikemik.
Meskipun hanya ada sedikit penelitian tentang manusia, sebuah penelitian kecil pada manusia menemukan bahwa labu menurunkan kadar glukosa darah tinggi dengan cepat dan efektif pada penderita yang sakit kritis.
Diperlukan lebih banyak penelitian dengan manusia untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari labu.
16. Mie Shirataki
Mie Shirataki sangat bagus untuk diabetes dan manajemen berat badan. Mie ini kaya akan serat glukomanan, yang diekstrak dari akar konjak.
Baca Juga: Daftar Kompetisi Vlog Kartu Prakerja Yuk, Ada Uang Gratis Puluhan Juta Rupiah, Ini Cara Dapatnya
Baca Juga: Cek Berkala BLT UMKM Tahap 2 Dikabarkan Sudah Cair, Ini Daftar Penerimanya Klik Eform BRI
Dalam sebuah penelitian, glukomanan secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah puasa, insulin serum, dan kolesterol pada tikus dengan kencing manis.
Satu porsi 3,5 ons (100 gram) mie shirataki juga mengandung hanya 3 gram karbohidrat yang dapat dicerna dan hanya 10 kalori per porsi.
Glukomanan dalam mi shirataki meningkatkan perasaan kenyang dan dapat meningkatkan manajemen gula darah dan kadar kolesterol.
Untuk digaris bawahi, ketika kencing manis tidak dikelola dengan baik, itu dapat meningkatkan risiko Anda untuk beberapa penyakit serius.
Tetapi makan makanan yang membantu menjaga gula darah, insulin, dan peradangan dapat dikendalikan sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi.
Ingat, meskipun makanan ini dapat membantu mengelola gula darah, faktor terpenting dalam pengelolaan gula darah yang sehat adalah mengikuti pola makan bergizi dan seimbang secara keseluruhan. Semoga bermanfaat.***
