Network
RINGTIMES BALI - Kemendikbud membuka kesempatan pada calon pendidikan atau guru di satuan pendidikan di Malaysia untuk mendaftar dan mengikuti seleksi tahap 2.
Seleksi ini terdiri dari tes substansi, psikotes, dan micro teaching yang sudah berlangsung sejak tanggal 16 hingga 21 November 2020. Kini tahapannya sudah memasuki wawancara yang dimulai sejak tanggal 24 hingga 27 November 2020.
Untuk diketahui, tahun 2020 merupakan tahun ke-15 pengadaan pendidik untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Community Learning Center (CLC) Malaysia, oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Hari Guru Nasional 2020, BLT Guru Honorer Belum Cair, Cek Kembali Data Anda Login Info GTK
Program ini dalam rangka memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia.
Tahun 2019, guru yang masih bertugas di Malaysia berjumlah 293 orang yang sebagian mengakhiri masa tugasnya pada bulan Juli dan Oktober tahun 2020.
Di lain pihak, masih banyak anak-anak Indonesia di Malaysia yang belum mendapatkan layanan pendidikan sehingga masih membutuhkan banyak guru yang harus ditugaskan di CLC yang berada di lading-ladang kelapa sawit di wilayah Sabah dan Sarawak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Katagori Pemutusan dan Mekanisme Kontrak Masa Kerja Guru PPPK dari BKN
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru tersebut, Direktorat GTK Dikdas melaksanakan Seleksi Pendidik pada Satuan Pendidikan Indonesia di Malaysia Tahap XI Tahun 2020 agar dapat mengirimkan 100 orang pendidik yang akan ditugaskan di wilayah Sabah dan Sarawak pada tahun 2021.
Kegiatan Seleksi Pendidik pada Satuan Pendidikan Indonesia di Malaysia Tahap XI Tahun 2020 dilaksanakan secara daring (online) dalam 2 tahap, yaitu Seleksi Administratif dan Seleksi Substansi (tes tulis, micro teaching, dan wawancara).
