Diego Maradona Meninggal Karena Henti Jantung Bukan Serangan Jantung, Simak Bedanya

- 26 November 2020, 15:55 WIB
Diego Maradona dengan seragam kebanggaannya.
Diego Maradona dengan seragam kebanggaannya. /instagram.com/maradona
  1. Faktor risiko

Faktor risiko serangan jantung yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, obesitas, gaya hidup tidak sehat, dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Jantung Tetap Sehat, Salah Satunya Berolahraga

Faktor risiko henti jantung termasuk memiliki gangguan serangan jantung dan semua faktor risiko yang termasuk dalam serangan jantung.

Kesamaan yang dimiliki keduanya yaitu apabila tidak ditangani tepat waktu, baik henti jantung dan serangan jantung akan berakibat fatal. Oleh karena itu, mendapatkan perawatan medis segera dalam beberapa menit setelah henti jantung atau serangan jantung sangat penting.

Selain itu, untuk mencegah keduanya yaitu menjauhkan diri dari stress, memiliki pola makan dan tidur yang teratur dan sehat, dan hal semacamnya.

Seringkali, orang mengabaikan gejala ringan seperti sesak napas karena mengira itu hanya rasa sakit biasa. Tetapi sebenarnya adalah hal-hal kecil tersebut yang perlu diperhatikan untuk mencegah serangan jantung.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x