Diego Maradona Meninggal Karena Henti Jantung Bukan Serangan Jantung, Simak Bedanya

- 26 November 2020, 15:55 WIB
Diego Maradona dengan seragam kebanggaannya.
Diego Maradona dengan seragam kebanggaannya. /instagram.com/maradona

Sementara itu, serangan jantung (heart attack) adalah kondisi yang terjadi ketika ada penyumbatan pada pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak lemak dan semacamnya. Namun, kondisi serangan jantung ini keadaan jantung terus berdetak.

Serangan jantung ini mengakibatkan kurangnya asupan oksigen dari aliran darah yang menuju jantung.

  1. Gejala

Gejala pertama yang ditunjukkan oleh korban henti jantung adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, tidak bernapas, lemas secara tiba-tiba, dan kehilangan denyut nadi.

 Baca Juga: Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita, Simak Penjelasanya

Di sisi lain, gejala yang ditimbulkan pada korban serangan jantung biasanya kurang spesifik yaitu nyeri dada, sesak napas, berkeringat dingin, dan lainnya.

  1. Penyebab

Henti jantung disebabkan ketika irama jantung menjadi tidak normal atau disebut dengan aritmia sehingga aktivitas listrik terpengaruh dan tidak mampu memompa darah ke tubuh.

Penyebab henti jantung yang paling sering adalah fibrilasi ventrikel yaitu gangguan aritmia yang terjadi di bilik jantung.

Baca Juga: Pahami Gejala Serangan Jantung yang Berbahaya Serta Penyebabnya 2020

Di sisi lain, serangan jantung disebabkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah koroner. Penyumbatan ini biasanya dipicu oleh lemak atau kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah.

Pada faktanya, serangan jantung dapat menyebabkan henti jantung. Ketika suplai darah ke otot jantung terganggu, hal itu dapat menghentikan detak jantung.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x