Wajib Tahu! Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

26 Oktober 2020, 21:49 WIB
ILUSTRASI Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya.*/ /PEXELS/

RINGTIMES BALI – Terdapat berbagai macam jenis jerawat yang sering muncul pada masalah kulit. Berbeda jenis jerawatnya, berbeda pula pengobatan dan cara mengatasinya.

Tidak heran apabila seseorang yang mengalami jerawat merasa lama dan susah untuk mengobatinya, mungkin salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan tentang jenis-jenis jerawat dan cara mengatasinya.

Untuk itu, anda perlu mengetahuinya terlebih dahulu jenis jerawat apakah yang sedang anda alami tersebut, agar mendapat penanganan yang tepat. Terdapat dua macam jenis jerawat yang sering menjadi masalah kulit, yakni jerawat meradang dan jerawat tidak meradang. 

Baca Juga: Bikin Ngiler, Rujak Natsepa Kuliner Khas Ambon yang Wajib Dinikmati.

Jerawat yang meradang (inflammatory acne) merupakan jerawat yang mengalami peradangan, yakni meliputi papula, pustula, nodul dan kistik.

Sedangkan jerawat tidak meradang (non-inflammatory acne), adalah jerawat yang tidak meradang atau mengalami pembengkakan serta benjolan pada kulit. Yakni meliputi blackheads dan whiteheads.

Dilansir ringtimesbali.com dari SKWAD Beauty, berikut adalah jenis-jenis jerawat dan cara mengatasinya agar jerawat cepat sembuh dan tidak meninggalkan noda di kulit.

Baca Juga: Beberapa Olahan Sagu Makanan Pokok Orang Maluku Selain Papeda

Whiteheads

Whiteheads merupakan komedo tertutup yang disebabkan karena penyumbatan pori-pori oleh minyak dan sel kulit mati. Cara mengatasi jenis jerawat ini, anda bisa menggunakan produk-produk pembersih jerawat yang mengandung BHA.

Blackheads

Blackheads adalah komedo terbuka dan berwarna hitam, yang disebabkan oleh folikel rambut yang terbuka, serta tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati yang kemudian teroksidasi. Blackheads sering muncul di area hidung.

Cara mengatasi jenis jerawat ini juga sama dengan jerawat whiteheads, yakni cukup menggunakan produk-produk pembersih jerawat yang umumnya dijual di pasaran dan mengandung BHA.

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Jerawat di Punggung, Salah Satunya Rajin Mandi

Papula

Papula merupakan jenis jerawat yang tumbuh dibawah permukaan kulit, berwarna merah dan berukuran kecil. Terjadi benjolan pada kulit, serta mengalami pembengkakan dan terasa sakit saat dipegang. Kulit disekitar jerawat papula akan terlihat merah dan tampak bengkak, namun tidak terdapat kantung nanah.

Cara mengatasi jerawat jenis ini, anda bisa menggunakan obat sulfur maupun pimple patches. Untuk penggunaan sulfur, cukup gunakan cotton bud yang sudah diberi sulfur, kemudian oleskan pada kulit yang berjerawat.

Dan untuk pengobatan jerawat menggunakan pimple patches, cukup tempelkan stiker bening tersebut pada permukaan kulit yang berjerawat.

Baca Juga: Waspada, Stress Mengakibatkan Jerawat Semakin Parah

Pustula

Pustula adalah jerawat berupa benjolan yang lebih besar daripada jerawat papula. Jerawat jenis ini sangat lunak saat disentuh, serta berwarna kemerahan dan berisikan nanah di dalamnya. Cara mengobati jerawat jenis ini, anda bisa menggunakan produk yang memiliki kandungan tea tree oil dan BHA.

Nodul

Jerawat jenis terbentuk di bawah kulit dan terasa sangat sakit, sekilas terlihat seperti jerawat papula namun inflamasinya terhadap kulit jauh lebih dalam dan besar. Jika anda mengalami jerawat jenis ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter kulit agar jerawat tidak menginfeksi jaringan kulit lebih luas lagi.

Baca Juga: Ternyata Inilah Jenis Makanan Penyebab Munculnya Jerawat

Kistik

Jerawat kistik sering juga disebut sebagai jerawat batu, disebabkan karena adanya pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati yang kemudian terjadi secara bersamaan dengan infeksi bakteri. Jerawat kistik memunculkan benjolan yang besar, merah, lunak dan sakit saat disentuh.

Jika anda mengalami jerawat jenis ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter kulit agar jerawat tidak menginfeksi jaringan kulit lebih luas lagi.*** 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler