8 Bagian Makanan yang Bermanfaat tapi Sering Dibuang

20 Maret 2021, 21:00 WIB
Kulit jeruk diketahui memiliki banyak khasiat /Pixabay/ulleo

RINGTIMES BALI - Mengonsumsi makanan kaya nutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan. Ternyata ada beberapa bagian makanan yang sering kita buang, tapi masih bisa dikonsumsi.

Selain bisa dimakan, beberapa bagian makanan ini lebih kaya nutrisi dibanding bagian yang sering kita konsumsi.

Sehingga penting untuk mengetahui bagian mana saja yang sebaiknya diolah kembali dan tidak dibuang.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa bagian makanan yang bermanfaat tapi sering dibuang, diantaranya:

Baca Juga: 7 Buah yang Lebih Berkhasiat Jika Tidak Dikupas, Salah Satunya Kiwi

Baca Juga: Simak Cara Mengolah Sampah Dapur Menjadi Pupuk Kompos

1. Kulit Jeruk

Kulit jeruk mengandung banyak sekali nutrisi yang jarang disadari orang. Di antaranya, serat, vitamin C, vitamin A, vitamin B5, vitamin B6, mineral seperti thiamin, niasin, folat, kalsium, zat besi, kalium, seng, dan magnesium.

Di mana kandungan ini lebih banyak didapat pada kulit dibanding daging buah jeruk. Anda dapat menghaluskan kulit jeruk dan menambahkannya ke adonan kue atau smoothies.

Anda dapat mencobanya agar tidak terganggu dengan tekstur dan rasa dari kulit jeruk.

2. Kulit Pisang

Kulit pisang mengandung triptofan, yang dapat meningkatkan serotonin, yakni hormon kebahagiaan. Sehingga, dengan mengonsumsinya maka Anda dapat memperbaiki suasana hati dan impuls saraf.

Agar tidak terganggu dengan tekstur ataupun rasanya, Anda dapat menghaluskan kulit pisang dan memasukkannya ke adonan kue atau smoothies.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Kulit Pisang, Salah Satunya Mencegah Kanker

Baca Juga: Kulit Wajah Sehat Berseri, Ini 6 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan

Baca Juga: Masih Bisa Digunakan, Jangan Buang Kulit Buah dan Sayur Berikut

3. Kulit Putih Semangka

Bagian putih di bawah lapisan hijau pada kulit semangka, mengandung asam amino citrulline, yang dapat berubah menjadi arginine.

Di mana kandungan ini dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan libido, hingga mengurangi kelelahan otot.

Selain itu, bagian putih semangka juga mengandung vitamin C dan B6. Keduanya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh.

Anda dapat memotongnya dan menambahkannya ke salad buah atau ke dalam sup.

4. Batang Brokoli dan Kembang Kol

Seringkali orang hanya mengonsumsi bagian kepala dan membuang tangkainya, baik brokoli ataupun kembang kol.

Batang keduanya mengandung sulforphane, yakni antioksidan fitokimia yang bersifat anti inflamasi.

Sehingga mampu melindungi sel dari kerusakan DNA, menonaktifkan karsinogen, dan menghambat tumbuhnya tumor di pembuluh darah.

Anda dapat mengonsumsinya dengan cara mengupas dan mengiris batang brokoli dengan tipis, lalu memasaknya.

5. Inti Nanas

Umumnya orang akan membuang inti nanas saat hendak mengonsumsinya. Namun, terdapat banyak vitamin dan mineral di dalam inti nanas.

Inti nanas mengandung bromelanin, yakni enzim pencerna protein. Enzim ini memiliki sifat anti inflamasi, sehingga dapat mengurangi radang hidung, radang sendi, serta nyeri otot.

Selain itu, sifat antikoagulan dari nanas, membuatnya dapat memecah protein pembekuan darah fibrin. Di mana dapat melawan risiko kanker.

Anda dapat memotong nanas dengan bentuk dadu, lalu menumisnya dengan minyak zaitun. Hal ini dapat dilakukan agar tidak terganggu dengan rasa dari inti nanas.

6.  Kulit Bawang

Dalam kulit bawang terdapat kandungan quercetin, fitonutrien jenis polifenol flavonoid.

Di mana senyawa ini dapat melawan peradangan, mengurangi tekanan darah, mencegah plak arteri, dan menjaga kesehatan jantung.

Dalam hal ini, bawang merah mengandung lebih banyak quercetin dibanding bawang putih.

Anda dapat mendapatkan manfaat kulit bawang dengan, memasukkan bawang bombay utuh ke dalam sup.

Kemudian membuang kulitnya sebelum mengonsumsinya. Sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat dari kulit bawang secara maksimal.

7. Kulit Kiwi

Jarang disadari, ternyata kulit kiwi bisa dimakan dan sangat bagus untuk tubuh. Kulit kiwi mirip dengan kulit jeruk, yakni kaya akan vitamin C dan serat.

Akan tetapi, kulit kiwi cukup mengganggu karena kasar dan sedikit berbulu.

Anda dapat memotong kiwi utuh dengan tipis atau menghaluskan secara utuh dengan blender. Agar tidak terganggu dengan tekstur kulit kiwi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler