7 Bahaya Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur, Berisiko Terkena Penyakit Kronis

17 Maret 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi sayuran.* /Pixabay/

RINGTIMES BALI - Konsumsi buah dan sayur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebab buah dan sayuran merupakan makanan yang menjadi sumber asupan serat bagi tubuh.

Selain serat, buah dan sayur juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bagi tubuh.

Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa hanya satu dari sepuluh orang dewasa yang cukup dalam memenuhi asupan buah dan sayur.

Di mana terdapat beberapa penyakit kronis yang dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat. Sehingga penting untuk mengenali gejalanya.

Baca Juga: 7 Sayuran Sehat yang Dapat Membahayakan Tubuh

Baca Juga: 7 Sayuran yang Ampuh Mencegah Kanker, Konsumsi Sekarang Juga

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa gejala yang menandakan bahwa Anda kurang konsumsi buah dan sayur, diantaranya:

1. Masalah Pencernaan

Tanpa asupan serat dari buah dan sayur, tubuh akan rentang mengalami berbagai penyakit pencernaan. Seperti, sembelit, wasir, dan divertikulosis.

Dalam hal ini buah dan sayur mengandung selulosa, yang berfungsi untuk meningkatkan berat feses, memudahkan proses pembuangan, dan mengurangi waktu transit.

Serat dalam buah dan sayur dapat meringankan atau mencegah sembelit.

Selain itu, serat juga dapat menstimulasi otot-otot saluran pencernaan sehingga mencegah gangguan pada divertikula atau divertikulitis.

Serta mengurangi tekanan pada usus bagian bawah, sehingga mencegah pembuluh darah rektal membengkak yang menyebabkan wasir.

Baca Juga: 5 Buah Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Baca Juga: 7 Buah yang Lebih Berkhasiat Jika Tidak Dikupas, Salah Satunya Kiwi

Baca Juga: 4 Buah Mampu Kontrol Diabetes, Segera Konsumsi Apel

2. Berat Badan Naik

Umumnya, seseorang yang jarang mengonsumsi buah dan sayur, cenderung akan mengonsumsi makanan berkalori dan berlemak tinggi.

Penelitian mengungkapkan bahwa, semakin banyak konsumsi buah dan sayuran, maka semakin sedikit berat badan Anda.

Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi kalori akan mengalami penambahan berat badan karena makan berlebihan.

Dalam hal ini, buah dan sayuran adalah makanan dengan kalori rendah, tapi kaya akan nutrisi seperti antioksidan dan mineral.

3. Risiko Kanker Meningkat

Pola makan makanan nabati yang sehat dapat menurunkan risiko kanker.

Dalam hal ini buah dan sayur mengandung antioksidan, seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel sehat dari radikal bebas.

Karotenoid adalah pigmen beta-karoten yang dapat ditemukan dalam bayam, ubi jalar, labu, dan wortel.

Di mana karotenoid dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan menurunkan risiko terkena kanker.

Sebaliknya, konsumsi lemak berlebih dapat meningkatkan risiko kanker. Sehingga baik untuk mengganti makanan berlemak dengan buah dan sayuran yang kaya serat dan antioksidan.

4. Risiko Diabetes Meningkat

Penambahan berat badan karena sedikit konsumsi buah dan sayur, dapat meningkatkan risiko diabetes.

Berat badan berlebih merupakan faktor risiko paling utama dari penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Di mana konsumsi karbohidrat seperti roti, nasi, pasta, dan atau makanan olahan dapat menyebabkan berat badan meningkat dan gula darah melonjak. Selanjutnya dapat meningkatkan risiko diabetes.

Sebaliknya, konsumsi buah dan sayuran rendah karbohidrat seperti bayam, brokoli, kembang kol, tomat, terong, dan buah-buahan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

5. Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi makanan dengan tinggi natrium tanpa diimbangi buah dan sayur, dapat meningkatkan tekanan darah.

Sebab sebagaimana kita ketahui, kelebihan natrium dalam darah dapat membuat tekanan darah tinggi.

Sehingga penting untuk mengimbangi asupan natrium, dengan rutin konsumsi buah dan sayuran. Terlebih mereka yang menderita hipertensi.

6. Risiko Serangan Jantung Meningkat

Setelah mengalami tekanan darah tinggi, maka akan terjadi peningkatan risiko serangan jantung.

Di mana konsumsi buah dan sayur dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mencegah risiko serangan jantung dan stroke.

Selain itu, konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan risiko kematian bagi pengidap penyakit kardiovaskular.

Sehingga, baik bagi Anda untuk membiasakan konsumsi buah dan sayuran secara teratur.

7. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Buah dan sayun memiliki beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mejaga kesehatan. Sehingga tentu apabila sedikit mengonsumsi buah dan sayur, maka tubuh akan kekurangan nutrisi.

Lebih tepatnya tubuh akan kekurangan asupan mineral dan vitamin, di mana keduanya sangat diperlukan tubuh.

Selain itu, tubuh akan kehilangan sumber asupan antioksidan, apabila minim mengonsumsi buah dan sayuran.

Di mana antioksidan sangat penting untuk mencegah berbagai jenis penyakit berbahaya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler