8 Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

28 Januari 2021, 15:15 WIB
8 Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung. /PIXABAY/Pizabear

RINGTIMES BALI - Biji wijen memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang beragam. Salah satunya, biji wijen dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Biji wijen kaya akan antioksidan, yang dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, biji wijen merupakan sumber protein dan sumber serat yang baik. Sehingga sangat bermanfaat jika dikonsumsi.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut manfaat kesehatan biji wijen yang harus diketahui.

Baca Juga: 5 Manfaat Rebung untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

1. Sumber Serat

Serat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat dapat berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, obesitas, dan diabetes tipe 2.

Tiga sendok makan biji wijen yang belum dikupas mengandung 3,5 gram serat, yang dapat memenuhi 12% dari kebutuhan serat harian. Oleh karena itu, biji wijen baik untuk kesehatan.

2. Sumber Protein

Protein adalah bahan pembangun yang sangat penting bagi tubuh, karena membantu membangun segala sesuatu mulai dari otot hingga hormon. Biji wijen adalah sumber protein yang baik. Tiga sendok makan biji wijen mengandung 5 gram protein.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Daun Kemangi dengan Madu Dapat Mengatasi 7 Masalah Kesehatan

Untuk memaksimalkan ketersediaan protein, pilih biji wijen kupas yang dipanggang. Karena proses penggilingan dan pemanggangan mengurangi oksalat dan fitat senyawa yang menghambat pencernaan dan penyerapan protein.

3. Kaya Antioksidan

Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi biji wijen dapat meningkatkan jumlah aktivitas antioksidan dalam darah.

Lignan dalam biji wijen berfungsi sebagai antioksidan, yang membantu melawan stres oksidatif, yaitu reaksi kimiawi yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko banyak penyakit kronis.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes

Selain itu, biji wijen mengandung vitamin E yang disebut gamma-tocopherol, antioksidan yang sangat melindungi terhadap penyakit jantung.

4. Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida

Kolesterol dan trigliserida merupakan faktor risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan biji wijen secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida yang tinggi.

Biji wijen terdiri dari 15% lemak jenuh, 41% lemak tak jenuh ganda, dan 39% lemak tak jenuh tunggal. ketiganya memiliki pengaruh baik untuk kesehatan.

Baca Juga: 4 Manfaat makan Buncis Tiap Hari, Lancarkan Pencernaan Hingga Cegah Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Biji wijen juga mengandung dua jenis senyawa tumbuhan yang memiliki efek penurun kolesterol, yaitu lignan dan fitosterol.

5. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Biji wijen mengandung magnesium tinggi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 6 Manfaat Madu untuk Kecantikan Wajah

Lignan, vitamin E , dan antioksidan lain dalam biji wijen dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang berpotensi menjaga tekanan darah yang sehat.

Dalam sebuah penelitian, orang dengan tekanan darah tinggi mengonsumsi 2,5 gram bubuk biji wijen hitam dalam bentuk kapsul setiap hari,mengalami penurunan tekanan darah sistolik hingga 6% setelah satu bulan.

6. Mengurangi Peradangan

Peradangan jangka panjang dan tingkat rendah dapat berperan dalam banyak kondisi kronis, termasuk obesitas dan kanker, serta penyakit jantung dan ginjal.

Baca Juga: 5 Manfaat Rebung untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Berdasarkan penelitian, ketika orang dengan penyakit ginjal makan campuran 18 gram biji rami dan 6 gram biji wijen dan labu setiap hari selama 3 bulan, peradangan turun 51‒79%.

Namun, karena penelitian ini menguji campuran, dampak antiinflamasi dari biji wijen saja belum pasti. Masih dibutuhkan banyak pengujian dan penelitian lagi.

7. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Biji wijen yang belum dikupas maupun telah dikupas, kaya akan beberapa nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Campuran Teh Hijau dengan Madu bagi Kesehatan

Tiga sendok makan biji wijen yang tidak digiling mengandung 22% kalsium, 25% magnesium, 32% mangan, 21% seng dari kebutuhan harian.

Sedangkan tiga sendok makan biji wijen yang digiling mengandung 1% kalsium, 25% magnesium, 19% mangan, 18% seng dari kebutuhan harian.

Namun, biji wijen mengandung senyawa alami yang disebut oksalat dan fitat, yaitu antinutrien yang mengurangi penyerapan mineral. Untuk membatasi pengaruh senyawa ini, biji wijen harus merendam, dipanggang, atau ditumbuhkan bijinya.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Daun Kemangi dengan Madu Dapat Mengatasi 7 Masalah Kesehatan

8. Membantu Kontrol Gula Darah

Biji wijen merupakan makanan yang rendah karbohidrat, namun tinggi protein dan lemak sehat. Keduanya dapat mendukung kontrol gula darah.

Selain itu, biji-bijian ini mengandung pinoresinol, senyawa yang dapat membantu mengatur gula darah dengan menghambat kerja enzim pencernaan maltase.

Maltase memecah maltosa, yaitu bahan yang digunakan sebagai pemanis untuk beberapa produk makanan. Maltosa juga diproduksi di usus dari pencernaan makanan bertepung seperti roti dan pasta.

Baca Juga: Enak dan Mudah Diolah, Ini 7 Manfaat Kuning Telur Bagi Tubuh

Jika pinoresinol menghambat pencernaan maltosa, hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut. ***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler