10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker

2 Januari 2021, 17:30 WIB
Kangkung /Pexels/ Laudia Tysara

RINGTIMES BALI - Manfaat sayur kangkung salah satunya ialah dapat mengobati kanker. kangkung dengan nama lain Ipomoea aquatic merupakan jenis sayuran yang memiliki berbagai jumlah Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B, fosfor, serat, zat besi, asam amino, selenium, dan kalsium. 

Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung, sayuran tersebut juga menawarkan manfaat bagi kesehatan.

Dengan nutrisi yang dikandungan, kangkung memberikan manfaat kesehatan yang sangat besar mulai dari menjaga kesehatan kulit hingga mengobati kanker.

Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat

Seperti yang dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat kangkung yang dapat diperoleh dengan mengonsumsinya yaitu,

1. Kesehatan kulit

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang tinggi mengurangi munculnya kerutan, memperlambat proses penuaan serta kekeringan kulit. 

Kandungan vitamin C sangat penting untuk pembentukan kulit, ligamen, tendon, dan pembuluh darah. Ini juga mempercepat proses penyembuhan dan membentuk jaringan parut.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal

Bahkan vitamin C yang terdapat dalam berbagai produk terbentuk krim dapat mengurangi durasi kemerahan kulit. Diet kaya antioksidan membantu menjaga kesehatan kulit dan juga mencegah kanker kulit.

2. Mengurangi peradangan

Kangkung memiliki kandungan vitamin C dan zat besi. Tubuh memerlukan kandungan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya agar sistem pencernaan harus mampu menyerap nutrisi dari makanan agar dapat berfungsi secara efektif. 

Nutrisi yang diserap di aliran darah dan sel yang membantu mengurangi peradangan dan pertumbuhan penyakit. 

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

Oleh karenanya, asupan vitamin C dengan zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi pada anak-anak maupun orang dewasa.

3. Melawan radikal bebas

Selain itu, vitamin C dapat mencegah kerusakan yang dibuat oleh molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas, polutan, dan bahan kimia beracun. 

Penumpukan radikal bebas dalam tubuh menyebabkan berbagai penyakit kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis. Radikal bebas terbentuk selama proses penguraian makanan atau ketika terpapar tembakau, asap dan radiasi.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan

4. Aktivitas anti-inflamasi

Selain vitamin C, kandungan lain seperti vitamin A memiliki sifat antioksidan yang menghilangkan radikal bebas yang bertanggung jawab atas kerusakan sel dan jaringan. 

Hal tersebut juga mencegah sel menjadi terlalu aktif. Alergi makanan adalah hasil dari sistem kekebalan yang terlalu reaktif terhadap protein makanan. 

Asupan Vitamin A mengurangi alergi makanan dengan mencegah reaksi berlebihan yang berbahaya ini. 

Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung

Peradangan berkurang dan juga mengurangi kemungkinan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.

5. Mengobati kanker

Vitamin A mampu mengelola sel-sel ganas yang membantu mengobati beberapa jenis kanker. Diketahui bahwa asam retinoat sangat penting untuk perkembangan sel dan untuk mengobati kanker. 

Di sisi lain, asam retinoat dapat membantu menekan kandung kemih, ovarium, payudara, prostat, paru-paru dan kanker kulit. Bukti menunjukkan bahwa mekanisme molekuler yang ditemukan dalam asam retinoat membantu mengontrol nasib sel kanker.

Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat

6. Kekuatan kekebalan

Manfaat lainnya yaitu kandungan vitamin A yang dikenal sebagai vitamin peningkat kekebalan karena sistem kekebalan tubuh bergantung pada Vitamin A untuk menjalankan fungsinya secara efektif. 

Hal tersebut juga membantu melawan kondisi kesehatan seperti kanker, penyakit autoimun, penyakit seperti pilek dan flu. 

Selain itu, vitamin A dapat membantu meningkatkan kekebalan anak. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa asupan vitamin A menurunkan angka kematian anak hingga 24 persen.

Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes

Bahkan kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko kemungkinan terkena infeksi seperti campak dan diare.

7. Tingkatkan mood

Kangkung mengandung jumlah zat besi cukup dalam darah yang dapat meningkatkan fungsi neurotransmitter sehingga membantu suasana hati yang positif. 

Mood tergantung keseimbangan hormon seperti dopamin, serotonin, dan hormon lainnya yang berkaitan. Tingkat oksigen yang rendah tidak dapat mensintesis hormon-hormon ini di otak karena seseorang mengalami tingkat energi yang rendah.

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

Selain itu, mood seseorang juga dipengaruhi oleh pola tidur yang kurang baik, suasana hati yang buruk, dan kurangnya motivasi.

8. Kurangi kejang otot

Kekurangan zat besi dalam tubuh adalah penyebab sindrom kejang otot. Hal ini juga menyebabkan gangguan tidur. 

Kandungan zat besi yang terdapat dalam kangkung sangat penting untuk pengangkutan oksigen ke otot yang mengurangi kemungkinan nyeri otot serta kejang otot.

Baca Juga: Waspadai, 11 Tanda Kulit dan Kuku Ini Dapat Mengindikasikan Penyakit Ginjal

9. Mengobati anemia

Kehadiran hemoglobin dan sel darah merah yang rendah merupakan penyebab anemia karena rendahnya transportasi oksigen ke sel. 

Selain itu, anemia juga mempengaruhi fungsi otak, tingkat energi yang rendah, dan kekebalan yang rendah. WHO memperkirakan sekitar setengah dari kasus anemia disebabkan karena kekurangan zat besi di dunia dan sisanya disebabkan oleh faktor genetik.

10. Mengobati gangguan tidur

Kandungan magnesium dalam kangkung juga membantu seseorang untuk bisa tidur nyenyak. Di samping itu, penyerapan nutrisi yang lebih rendah meningkatkan kemungkinan insomnia. 

Baca Juga: Jus Mengkudu Bermanfaat Baik Mengatasi Kanker, Asam Urat, Hingga Masalah Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi gejala insomnia secara efektif, meningkatkan waktu tidur, efisiensi, dan permulaan. Hal ini juga meningkatkan kesadaran dini, dan mengurangi konsentrasi kortisol.

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, kangkung juga telah dikenal secara tradisional sebagai sayuran yang berkhasiat dan digunakan dalam pengobatan tradisional diantaranya:

 Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

  • Tunas digunakan sebagai tapal untuk mengobati penyakit kulit seperti kutu air, kurap, dan hal semacamnya.
  • Kangkung juga digunakan untuk mengatasi muntah apabila terjadi keracunan.
  • Campuran sari kangkung dan air digunakan sebagai kompres dingin untuk menyembuhkan demam.
  • Jus yang diekstrak dari kangkung rebus digunakan untuk mengobati sembelit.
  • Selain itu, kangkung juga digunakan sebagai pengobatan untuk infestasi cacing usus.
  • Sayuran kangkung digunakan dalam Pengobatan Ayurveda India sebagai pengobatan untuk masalah hati dan penyakit kuning.
  • Daunnya bermanfaat dalam mengobati diabetes pada wanita hamil.
  • Manfaat lainnya yaitu digunakan sebagai obat penenang untuk meningkatkan tidur dan relaksasi.
  • Getahnya juga digunakan sebagai obat emetik, obat penenang dan pencahar dan kuncup bunganya digunakan untuk mengobati kurap.
  • Di Sri Lanka, kangkung dapat digunakan sebagai pengobatan untuk diabetes mellitus.***
Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Health Benefits Times

Tags

Terkini

Terpopuler