RINGTIMES BALI – Bengkuang atau bengkoang adalah salah satu buah yang memiliki nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Daging buahnya yang putih memiliki kandungan serat, vitamin C, vitamin E, mineral, dan lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh.
Buah yang memiliki nama ilmiah Pchyrhizus erosus ini banyak ditemukan dalam kemasan produk-produk tertentu utamanya dalam hal kecantikan.
Baca Juga: 12 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan Tubuh
Tidak hanya berguna dalam hal kecantikan, ternyata bengkoang ini juga dipercaya dapat melancarkan pencernaan, menurunkan risiko tekanan darah tinggi, hingga menjaga kesehatan jantung maupun otak.
Seperti yang dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah bengkuang diantaranya,
1. Tekanan Darah Tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti Vitamin C memiliki kemungkinan lebih rendah terkena tekanan darah tinggi jika dibandingkan dengan orang dengan pola makan yang lebih buruk.
Baca Juga: Manfaat Temu Ireng untuk Mengobati Penyakit Paru-paru
Dengan mengkonsumsi makanan seperti bengkuang yang kaya vitamin C penting untuk kesehatan secara keseluruhan terutama apabila berisiko terkena tekanan darah tinggi.
Buah bengkuang ini terdiri dari 14.1mg Vitamin C yang merupakan 15.67% dari nilai harian yang direkomendasikan.
Dokter sering merekomendasikan pengobatan dan pencegahan tekanan darah tinggi dengan memasukkan banyak buah dan sayuran yang mengandung antioksidan seperti Vitamin C.
Baca Juga: Waspada Penyakit Hipertensi, Hindari Makanan dan Minuman Ini
Dengan demikian, mengkonsumsi bengkuang secara rutin juga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian agar tubuh tetap sehat dan bebas dari tekanan darah tinggi.
2. Anemia defisiensi zat besi
Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat dari tubuh manusia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan seperti anemia defisiensi besi, anemia kronis, batuk, dan anemia pra-dialisis.
Apabila kadar zat besi tubuh menurun, maka kemungkinan akan mengalami anemia. Dengan Mengkonsumsi bengkuang merupakan salah satu cara termudah untuk memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.
Baca Juga: Jus Kubis dapat Atasi Maag hingga Kolesterol, Begini Resepnya
Oleh karena itu, asupan bengkuang membantu dalam pengobatan anemia defisiensi besi serta menyembuhkan beberapa gejala umum anemia seperti kelemahan tubuh, sakit kepala, kelelahan dan peningkatan kepekaan terhadap suhu dingin.
Selain itu beberapa penyakit kronis lainnya seperti anemia predialisis dan anemia gagal ginjal juga dapat disembuhkan dengan asupan zat besi yang cukup.
3. Kesehatan kardiovaskular
Dengan mengkonsumsi serat tingkat tinggi memiliki efek perlindungan kesehatan dan manfaat pembalikan penyakit.
Baca Juga: Manfaat Kimchi, Makanan Khas Korea untuk Mengatasi Maag
Orang yang mengonsumsi serat makanan dalam jumlah yang banyak, dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan serat paling sedikit, berisiko terkena stroke, penyakit jantung koroner (PJK), hipertensi, obesitas, diabetes, dan penyakit saluran cerna tertentu.
meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan keteraturan.
Selain itu, penelitian juga merekomendasikan konsumsi inulin serta serat larut tertentu yang juga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Dengan mengkonsumsi serat makanan juga sama bermanfaatnya bagi anak-anak.
Baca Juga: Waspadai Perubahan Kondisi Kulit Pertanda Adanya Masalah Kesehatan
Buah tersebut mengandung 4,9 gram serat makanan yang merupakan 12,89% dari nilai harian yang direkomendasikan. Oleh karena itu mengkonsumsi bengkuang secara teratur membantu memenuhi kebutuhan serat pangan tubuh.
4. Melancarkan pencernaan
Manfaat bengkoang lainnya yaitu dapat melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.
Hal ini dikarenakan buah tersebut memiliki kandungan serat yang mengakibatkan tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan. Selain itu, nutrisi lain yang terkandung yaitu air dan inulin.
Baca Juga: Jus Kubis dapat Atasi Maag hingga Kolesterol, Begini Resepnya
Dalam penelitian, kandungan inulin pada bengkoang mampu meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen ketika seseorang mengalami sembelit.
5. Pertumbuhan yang Tepat
Tembaga adalah mineral penting yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Tembaga membantu pembentukan kolagen, meningkatkan penyerapan zat besi dan berperan dalam produksi energi.
Hal tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang tepat dan kesehatan yang lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memasukkan mineral ini ke dalam tingkat keseimbangan yang baik dalam satu makanan biasa.
Baca Juga: 14 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Kecantikan
Salah satu sumber tembaga terbaik adalah asupan bengkuang karena mengandung 0,046 mg Tembaga yang merupakan 5,11% dari nilai harian yang direkomendasikan.
Dengan mengkonsumsi bengkuang secara teratur bermanfaat dalam perlindungan sistem saraf, kardiovaskular, dan kerangka tubuh.
Di samping itu, kekurangan tembaga dapat mempengaruhi pertumbuhan normal dan sehat dari organ dan jaringan. Cacat lahir dan tumbuh pada anak-anak terlihat karena kekurangan Tembaga di banyak negara dunia ketiga.
Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat
6. Dapat meningkatkan mood dan fungsi otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa Vitamin B6 memiliki efek signifikan pada produksi pusat neurotransmiter serotonin dan GABA di otak.
Vitamin B6 penting untuk mengontrol suasana hati dan diperlukan untuk mencegah kelelahan, depresi, nyeri dan kecemasan, oleh karena itu Vitamin B6 dianggap penting untuk meningkatkan suasana hati dan mencegah gangguan mood.
Karena Vitamin B6 terlibat dalam produksi hormon di dalam otak dan dianggap efektif untuk mengobati gangguan mood dan penyakit otak tertentu.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
Penelitian menunjukkan bahwa asupan bengkuang memenuhi kebutuhan vitamin B6 dan membantu meningkatkan suasana hati mereka, mengurangi rasa sakit dan mengurangi kekurangan energi dan konsentrasi.
Bengkuang mengandung 0,04 mg Vitamin B6 yang merupakan 3,08% dari nilai yang disarankan jadi sertakan bengkuang dalam makanan teratur untuk tetap sehat dan meningkatkan mood.
7. Membantu menyembuhkan luka
Bengkuang mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup yang penting untuk pembuatan kolagen, protein yang ada di jaringan ikat tubuh.
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan
Bengkuang yang kaya vitamin C harus dimasukkan dalam makanan normal secara teratur, untuk memulihkan semua jenis luka. Dari luka ringan hingga luka dalam, tulang patah serta luka bakar, vitamin C mempercepat proses penyembuhan dan membantu segera pulih.
8. Memperbaiki kulit yang rusak
Vitamin E sangat penting untuk memperkuat dinding kapiler di kulit serta untuk memulihkan kelembapan dan elastisitas karena bertindak sebagai nutrisi anti-penuaan alami dalam tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa Vitamin E membantu mengurangi peradangan baik di dalam tubuh maupun pada kulit, membantu menjaga kesehatan, kulit tampak lebih muda.
Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung
Bengkuang mengandung sedikit Vitamin E dan dapat dimasukkan ke dalam makanan rutin sehari-hari.
Dengan mengonsumsi vitamin E bersama vitamin C dapat membantu melawan peradangan kulit segera setelah kontak dengan radiasi ultraviolet (UV) dan mungkin juga bermanfaat dalam mengurangi tanda-tanda jerawat dan eksim.
Vitamin E yang terdapat di bengkuang membantu proses penyembuhan di kulit. Hal ini diserap oleh lapisan epidermis kulit dan dapat digunakan untuk mengobati sengatan matahari, salah satu penyebab utama kanker kulit.
Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut
Asupan bengkuang membantu mempercepat regenerasi sel, dan digunakan untuk mengobati keriput.
Meski buahnya yang lezat untuk dinimati, namun terdapat hal yang harus diperhatikan yaitu mengkonsumsi biji bengkuang mengalami kegagalan sistem pernafasan serta kehilangan nyawa dalam dua jam pengonsumsiannya.
Dengan demikian, hindari mengkonsumsi biji, daun, dan polong tanaman bengkuang karena sangat beracun.***