Network
RINGTIMES BALI – Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung sejumlah kecil zat gizi mikro, termasuk zat besi, vitamin A, dan riboflavin.
Kubis juga mengandung vitamin B6 dan folat, keduanya bertanggung jawab untuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.
Kubis adalah sayuran yang telah terbukti mengurangi peradangan kronis karena antioksidannya. Penelitian juga menunjukkan bahwa makan kubis dapat mengurangi peradangan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan
Kandungan lainnya dari kubis yaitu vitamin C yang memberikan struktur dan fleksibilitas pada kulit dan diperlukan untuk berfungsinya tulang, otot dan pembuluh darah.
Hal tersebut juga mengandung antosianin kuat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kubis mengandung cukup banyak vitamin K1, yaitu sekitar 85 persen.
Di samping itu, jus kubis diekstrak dari sayuran kubis yang dicampur dengan air. Kubis dapat ditemukan dalam varietas seperti ungu, hijau, dan merah.
Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut
Jus kubis dikenal tinggi serat makanan dan secara alami rendah kalori, menjadikannya minuman penurun berat badan yang sempurna.
