10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat

31 Desember 2020, 09:00 WIB
10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat . /Freepik.com

RINGTIMES BALI - Gout adalah sejenis artritis yang ditandai dengan serangan nyeri dan bengkak yang tiba-tiba dan parah, kemerahan dan nyeri pada persendian, seringkali pada persendian jempol kaki.

Selain makanan seperti buah, sayuran, maupun makanan lainnya yang dapat meredakan asam urat, ternyata minyak esensial juga dapat meredakan bahkan mengobati nyeri asam urat.

Secara umum, asam urat mempengaruhi persendian jari kaki, tetapi juga dapat terjadi pada persendian tubuh lainnya seperti siku, pergelangan tangan, ibu jari, pergelangan kaki dan daun telinga.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan

Asam urat terbentuk ketika kristal urat menumpuk di persendian biasanya menyebabkan peradangan dan nyeri hebat.

Kristal urat terbentuk ketika memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh. Namun, menurut Arthritis Foundation, penyebab lain dari asam urat termasuk jenis kelamin, usia, gen, kondisi kesehatan, pola makan, pengobatan, obesitas, alkohol, soda, dan operasi bypass.

Serangan asam urat sangat menyakitkan karena disertai dengan peradangan. Minyak esensial ini dapat menggunakan sebagai obat alami untuk mendapatkan bantuan instan dari nyeri asam urat.

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

Melansir dari laman Boldsky, Berikut daftar minyak esensial untuk meredakan sakit asam urat diantaranya,

1. Minyak atsiri rosemary

Rosemary adalah ramuan dapur umum yang memiliki khasiat obat. Minyak esensial rosemary memiliki sifat astringent, antibakteri, antioksidan, analgesik, dan sifat anti-rematik yang sangat berguna dalam mengobati asam urat.

Ketika minyak tersebut dioleskan pada kulit, maka akan menghangatkan area tersebut dan membuat saraf mati rasa untuk meredakan nyeri.

Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung

2. Minyak Atsiri Kemenyan

Minyak esensial ini telah digunakan terutama karena aromanya yang menenangkan dalam parfum dan dupa selama seribu tahun.

Akan tetapi, penelitian yang dilakukan Departemen Farmakologi dan Regional Research Laboratory menguji efek asam boswellic yang diekstrak dari kemenyan pada peradangan.

Hasil yang ditunjukkan bahwa itu memiliki efek anti-inflamasi pada asam urat. Kemenyan diekstrak dari getah pohon Boswellia.

Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat

3. Minyak atsiri kemangi

Kemangi telah digunakan sebagai ramuan obat selama bertahun-tahun dan memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Asam urat menyebabkan peradangan pada persendian yang menyebabkan sensasi terbakar yang parah dan kemangi memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan pembengkakan dan peradangan serta mengurangi sensasi terbakar karena sifat pendinginannya.

4. Minyak atsiri sereh

Minyak esensial serai membantu mengobati asam urat karena sifat antimikroba dan antibakterinya.

Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes

Dalam penelitian, analisis bioaktivitas minyak esensial serai (Cymbopogon citratus) yang dipublikasikan di International Food Research Journal menunjukkan bahwa minyak esensial ini dapat menurunkan kadar asam urat ketika dikonsumsi.

5. Minyak atsiri thyme

Thyme memiliki aroma yang harum dan menambah rasa pada masakan. Minyak esensial thyme dikenal memiliki beberapa senyawa seperti asam ursolic dan oleanolic yang menunjukkan sifat anti-inflamasi dan flavonoid.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology, hal tersebut dapat membantu dalam menurunkan peradangan dengan menghambat oksida nitrat, molekul yang meningkatkan peradangan.

Baca Juga: Jus Mengkudu Bermanfaat Baik Mengatasi Kanker, Asam Urat, Hingga Masalah Jantung

6. Minyak zaitun

Minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan serta memiliki banyak manfaat kesehatan.

Di wilayah Mediterania, minyak zaitun extra virgin dianggap sebagai obat tradisional untuk asam urat dan rheumatoid arthritis karena mengandung polifenol seperti oleocanthal, oleuropein, hydroxytyrosol dan lignan.

7. Minyak esensial chamomile

Ekstrak chamomile memiliki senyawa flavonoid seperti quercetin, luteolin, dan apigenin yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat yang Perlu Kalian Waspadai

Selain itu, juga memiliki sifat analgesik yang secara efektif dapat mengurangi nyeri asam urat, sehingga memberikan kelegaan dari asam urat.

8. Ekstrak minyak jahe

Jahe digunakan baik sebagai bumbu maupun sebagai obat. Rempah tersebut memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-asam urat.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology karena sifatnya tersebut dapat mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat di masa depan.

Baca Juga: 7 Tips Mudah dan Tanpa Biaya untuk Menurunkan Produksi Kadar Asam Urat 2020

Cara pengaplikasiannya yaitu cukup encerkan minyak esensial jahe dengan minyak pembawa dan kemudian oleskan di area tersebut.

9. Minyak biji seledri

Menurut penelitian, minyak biji seledri di India bekerja dengan meningkatkan efek obat asam urat seperti obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid.

Hal ini dikarenakan jenis minyak tersebut memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi pembengkakan.

Baca Juga: Ampuh Atasi Penyakit, Resep Obat Alami bagi Penderita Asam Urat

10. Minyak esensial pohon teh

Minyak esensial pohon teh memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang sempurna untuk mengobati kondisi seperti asam urat.

Dengan mencampurkan minyak esensial pohon teh dengan minyak pembawa dan oleskan secara topikal di area tersebut dapat menghilangkan kepekaan ujung saraf yang meradang sehingga mengurangi nyeri asam urat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler