RINGTIMES BALI - Gout atau dikenal dengan penyakit asam urat adalah bentuk artritis yang menyakitkan yang berkembang ketika asam urat berlebih menumpuk dan membentuk kristal di persendian tubuh seseorang.
Kondisi ini menyebabkan nyeri secara tiba-tiba dan pembengkakan pada sendi. Biasanya, sebagian besar pembengkakannya memengaruhi jempol kaki.
Selain itu, juga dapat mempengaruhi jari, pergelangan tangan, lutut dan tumit. Asam urat yang menyebabkan serangan gout adalah produk limbah yang dibuat oleh tubuh ketika memecah zat yang disebut purin. Purin ini biasanya ditemukan di banyak makanan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi yang Harus Dihindari
Serangan asam urat biasanya terjadi pada malam hari dan berlangsung selama 3 hingga10 hari. Salah satu hal yang dapat membantu mengatasi asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dikonsumsi.
Orang dengan asam urat tidak akan dapat secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh mereka, tidak seperti orang sehat.
Dengan melakukan diet asam urat bertujuan membantu mencapai berat badan yang sehat dan kebiasaan makan yang baik.
Baca Juga: Usaha Sampingan ini Bisa Tambahkan Penghasilan di Masa Pandemi
Dengan membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut, maupun alkohol dapat mengatasi kadar asam urat dalam tubuh.
Diet asam urat memandu untuk mengonsumsi jenis makanan yang tepat, yang tidak hanya akan membantu mencegah timbulnya serangan ini tetapi juga mendukung gaya hidup sehat seseorang.
Seperti yang dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan teratas yang harus dihindari penderita asam urat diantaranya,
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat Ini Ternyata Merusak Tubuh, Simak Selengkapnya
1. Daging merah dan daging organ
Semua daging organ (jeroan) seperti hati, ginjal, dan otak harus dihindari karena mengandung purin dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan tingkat peradangan dan memicu serangan asam urat.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi purin ini adalah penyebab utama serangan asam urat pada individu dengan asam urat. Daftar ini juga mencakup bacon, kalkun, daging sapi muda, daging rusa, hati, ginjal sapi, dan sejenis lainnya.
2. Kerang
Salah satu jenis makanan seafood utama yang harus dihindari adalah kerang, lobster, dan udang. Selain itu, makanan laut yang juga harus menghindari konsumsi ikan teri, sarden, mackerel, scallop, herring, remis, codfish, trout, dan haddock juga.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat Ini Ternyata Merusak Tubuh, Simak Selengkapnya
Hal ini dikarenakan, jenis seafood yang disebutkan sebelumnya memiliki kandungan purin tinggi di dalamnya berbahaya bagi individu yang menderita asam urat.
3. Karbohidrat Halus
Jenis karbohidrat ini termasuk roti putih, nasi putih, pasta, gula yang dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh, sehingga memicu serangan asam urat.
Karbohidrat olahan memiliki kandungan gula yang tinggi. Menurut penelitian, hal tersebut terkait dengan obesitas dan meningkatkan faktor risiko mengalamai asam urat.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus 400 Juta di Penghujung Tahun 2020
4. Makanan Olahan
Makanan seperti keripik, makanan ringan, dan makanan sejenis lainnya harus dihindari ketika seseorang menderita asam urat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan olahan adalah salah satu jenis makanan paling berbahaya bagi individu yang menderita asam urat. Makanan ini bisa menyebabkan gout naik karena meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
5. Minuman Manis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gula sangat berbahaya bagi tubuh ketika menderita asam urat. Kandungan gula dalam minuman ini dipecah oleh tubuh setelah dikonsumsi dan digunakan untuk melepaskan purin yang menjadi penyebab utama serangan asam urat.
Baca Juga: 5 Tanda Pria Tidak Subur, Salah Satunya Obesitas
Selain itu, kandungan fruktosa dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh seseorang. Dalam penelitian telah membuktikan bahwa minuman ringan bergula dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat pada pria.
6. Alkohol
Menurut penelitian, alkohol merupakan sumber purin. Minum anggur, bir, dan minuman beralkohol lainnya telah dikaitkan dengan risiko asam urat sampai tingkat tertentu.
Menurut penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi langsung antara konsumsi bir dan asam urat, dengan jenis alkohol lain yang juga mempengaruhi kondisi peradangan.
Baca Juga: Kaya Vitamin, Ini Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Tubuh Dapat Menurunkan Berat Badan
Penelitian tersebut didukung dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa anggur memang meningkatkan risiko serangan asam urat.
Dengan demikian, meminum alkohol dalam jumlah berapa pun meningkatkan risiko serangan asam urat.***