Buah Delima Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cek Manfaat Lainnya

26 Desember 2020, 10:30 WIB
ilustrasi buah delima /PIXABAY/ULLEO

RINGTIMES BALI – Delima merupakan salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi masyarakat. Buah tersebut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. 

Seperti yang diketahui bahwa antioksidan sangat penting karena menyediakan elektron untuk radikal bebas (polusi tubuh) sehingga dapat melawan berbagai jenis penyakit termasuk peradangan dan lainnya. 

Sejumlah laporan terbaru telah menunjukkan kemungkinan manfaat kesehatan yang substansial dari mengonsumsi buah delima segar. Selain itu, buah delima juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus yang lezat.

Baca Juga: Zaitun, Salah Satu Buah Surga yang Baik untuk Jantung hingga Cegah Kanker

Nilai gizi

Selain rasanya yang manis, buah delima merupakan sumber nutrisi, vitamin dan mineral yang baik. Dengan mengkonsumsi 174 gram buah delima dapat memberikan nutrisi sebagai berikut:

  • 0,275 mg tembaga
  • 32,54 g karbohidrat
  • 28,5 µg vitamin K
  • 17,7 mg vitamin C
  • 7 g total serat makanan
  • 66 µg vitamin B9
  • 0,656 mg vitamin B5
  • 0,13 mg vitamin B6
  • 117 mg vitamin B1
  • 63 mg fosfor
  • 207 mg mangan

Baca Juga: 6 Buah Surga yang Bisa Ditemui di Dunia, Terbukti Sangat Bermanfaat, Zaitun Salah Satunya

Dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat dari mengonsumsi buah delima.

1. Efek anti inflamasi

Peradangan jangka panjang adalah salah satu pemicu utama dari banyak penyakit mematikan seperti penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan bahkan obesitas.

Delima memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan punicalagins. 

Baca Juga: Tercantum dalam Kitab Suci Al Qur’an, Simak Fakta Lain Buah Tin Berikut

Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa buah tersebut dapat mengurangi aktivitas peradangan di saluran pencernaan, serta sel kanker payudara dan kanker usus besar.

Penelitian pada penderita diabetes menemukan bahwa 250 mililiter jus delima per hari selama 12 minggu menurunkan penanda inflamasi CRP dan interleukin-6 masing-masing sebesar 32 persen dan 30 persen.

Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa menambahkan buah delima dalam asupan harian cukup bermanfaat untuk masalah anti inflamasi.

Baca Juga: Buah Surga Ini Punya Sifat Anti-diabetes, Simak Khasiat Daun dari Buah Tin Berikut

2. Mencegah kanker prostat

Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum pada pria. Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu memperlambat reproduksi sel kanker, dan bahkan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker. 

PSA (antigen spesifik prostat) adalah penanda darah untuk kanker prostat. Pria yang kadar PSA-nya berlipat ganda dalam waktu singkat berisiko lebih tinggi mengalami kematian akibat kanker prostat. 

Kabar baiknya, penelitian yang telah dilakukan pada manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi 237 mililiter (8 oz.) jus delima per hari dapat meningkatkan waktu penggandaan PSA dari 15 bulan menjadi 54 bulan, yang sangat besar.

Baca Juga: Efektif Turunkan Tekanan Darah, Inilah Manfaat Jus Buah Tin dan Cara Pembuatannya

3. Meredakan Stres

Dengan mengonsumsi jus delima secara teratur adalah salah satu pilihan terbaik untuk menghilangkan stres.

Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan yang signifikan pada hormon stres kortisol pada orang yang disajikan dengan jus delima. 

Dengan demikian penderita stres bisa mengonsumsi jus selama beberapa hari dan akan terlihat hasil yang signifikan dalam seminggu.

Baca Juga: Dijuluki Buah Surga, Simak Manfaat Luar Biasa Buah Tin Bagi Kesehatan

4. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu penyebab utama serangan jantung dan stroke.

Dalam sebuah penelitian, orang dengan tekanan darah tinggi mengalami penurunan substansial setelah mengonsumsi 150 ml (5 ons) jus delima setiap hari selama 2 minggu.

Selain itu, penelitian lain telah menemukan efek serupa, terutama untuk tekanan darah sistolik (angka yang lebih tinggi dalam pembacaan tekanan darah).

Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 6 Buah Berwarna Merah yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Gairah Seks

5. Anemia

Dengan mengonsumsi buah delima secara teratur dalam bentuk apapun dapat membantu menjaga aliran darah yang sehat dalam tubuh. 

Di samping itu, buah tersebut memasok zat besi ke darah, oleh karena itu, dapat membantu mengurangi gejala anemia, termasuk kelelahan, pusing, lemah, dan gangguan pendengaran.

6. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian dini paling umum di dunia. Kondisi ini adalah penyakit yang rumit, dipicu oleh beberapa faktor berbeda. 

Baca Juga: Banyak Dijual di Pasar, 10 Buah Ini Dipercaya Bisa Bangkitkan Gairah Seks dan Stamina

Asam punicic, asam lemak utama dalam buah delima, dapat membantu melindungi dari beberapa masalah pada penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan pada 51 orang dengan kolesterol dan trigliserida tinggi menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 800 miligram minyak biji delima per hari selama 4 minggu terbukti sangat menurunkan trigliserida dan meningkatkan rasio trigliserida atau HDL.

Penelitian lain juga menunjukkan efek jus delima pada penderita diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi. Hal tersebut mencatat penurunan signifikan dalam kolesterol LDL, serta perbaikan lainnya.

Baca Juga: Tenyata Buah Apel dapat Mengatasi Kanker Prostat pada Pria, Simak Kandungan Nutrisinya

Jus delima juga telah terbukti, baik pada hewan maupun penelitian manusia, untuk melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi.

7. Perawatan Gigi

Salah satu cara mengonsumsi buah delima dengan manfaat terbaik adalah dalam bentuk jus. Buah delima memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mengurangi efek plak gigi dan melindungi dari berbagai penyakit mulut.

8. Membantu Mengobati Disfungsi Ereksi

Kerusakan oksidatif dapat mengganggu aliran darah di semua area tubuh, termasuk jaringan ereksi. Jus buah delima telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan respons ereksi pada kelinci.

Baca Juga: Tenyata Buah Apel dapat Mengatasi Kanker Prostat pada Pria, Simak Kandungan Nutrisinya

Disisi lain, dalam penelitian terhadap 53 pria dengan disfungsi ereksi, buah delima tampaknya memiliki beberapa manfaat, tetapi secara statistik tidak substansial.

9. Menurunkan Risiko Penyakit

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi jus buah delima dapat menurunkan risiko berbagai penyakit koroner. Seiring dengan hal tersebut, terjadi penurunan pengerasan pembuluh darah, yang dapat mencegah berkembangnya berbagai penyakit jantung.

10. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Senyawa dalam buah delima membantu melawan mikroorganisme berbahaya. Hal tersebut telah terbukti bermanfaat melawan beberapa jenis bakteri, serta ragi Candida albicans.

Baca Juga: Jangan Salah, Ternyata Begini Cara Mengkonsumsi Apel yang Benar

Efek anti bakteri dan anti jamur juga dapat melindungi dari infeksi dan peradangan di mulut. Dalam hal ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis. 

11. Meningkatkan Daya Ingat

Beberapa bukti membuktikan bahwa buah delima dapat meningkatkan daya ingat. Dalam penelitian pada pasien bedah, dua gram ekstrak buah delima mencegah kekurangan memori setelah operasi.

Penelitian lain pada 28 orang lanjut usia dengan keluhan memori menemukan bahwa dengan mengonsumsi 237 mililiter (8 ons) jus delima per hari sangat meningkatkan penanda memori verbal dan visual.

Baca Juga: Mengejutkan, Lengkuas Ternyata Ampuh Obati Berbagai Macam Penyakit Kronis

12. Dapat Meningkatkan Kinerja

Delima adalah sumber nitrat makanan yang luar biasa, yang telah terbukti meningkatkan kinerja olahraga.

Dalam penelitian terhadap 19 atlet yang berlari di atas treadmill menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi satu gram ekstrak buah delima 30 menit sebelum latihan dapat meningkatkan aliran darah secara signifikan. 

Hal ini menyebabkan penundaan dimulainya kelelahan, dan peningkatan efisiensi latihan.

Baca Juga: Mudah Didapat, Lengkuas Dipercaya dapat Mengatasi Impotensi dan Meningkatkan Kesuburan Pria

13. Menunda Penuaan

Penuaan adalah masalah umum yang meningkat di antara orang-orang yang tinggal di perkotaan karena stres, polusi, radiasi UV, dan kekurangan gizi. Hal ini adalah masalah paling umum yang mengarah pada produksi radikal bebas di dalam tubuh. 

Akan tetapi, kandungan antioksidan membantu menetralkan radikal bebas ini dan melindungi kulit dari penuaan. Delima tidak hanya efektif melindungi dari penuaan, tetapi juga menutrisi kulit.

14. Melawan Arthritis dan Nyeri Sendi

Arthritis adalah masalah umum di negara-negara Barat serta di seluruh dunia. Mengingat senyawa tanaman dalam buah delima memiliki efek anti-inflamasi sehingga dapat membantu mengobati radang sendi maupun arthritis.

Baca Juga: Manfaat Minum Jus Labu Botol dengan Jahe, dari Obati Flu, Gangguan Pencernaan, Hingga Sembelit

Di sisi lain, penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang diketahui dapat merusak sendi pada penderita osteoartritis.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Health Benefits Times

Tags

Terkini

Terpopuler