Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung

21 Desember 2020, 18:02 WIB
Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung. /Pixabay/Nandalal Sarkar

RINGTIMES BALI - Kacang panjang adalah tanaman merambat yang menghasilkan polong panjang sekitar 14 hingga30 inci dalam waktu 60 hari setelah disemai. 

Polongnya bisa dipetik sebelum matang untuk digunakan sebagai sayuran. Kacang panjang tersebut lembut, renyah dan lezat. Biasanya, sayuran ini dimasak seperti kacang hijau lainnya dengan memotongnya menjadi beberapa bagian yang lebih pendek, kemudian dijadikan sup.

Kacang panjang kaya dengan sifat antioksidan, antibakteri, antivirus dan antikanker. Selain itu, kacang tersebut juga mengandung beta-karoten, Vitamin B1, B2 dan C, klorofil, riboflavin, protein, fosfor, tiamin, serat, zat besi, dan pektin. 

Baca Juga: Hamil di Usia Tua Menimbulkan Risiko Diabetes, Simak Waktu Ideal Berikut 

Tidak hanya itu, kacang panjang ini rendah kalori sehingga aman bagi yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, juga menyediakan berbagai mineral yang cukup seperti tembaga, kalsium, besi, mangan dan magnesium.

Melansir dari laman Health benefits times, berikut manfaat kacang panjang bagi kesehatan diantaranya,

1. Kesehatan kulit

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat mengurangi munculnya keriput, kulit kering dan memperlambat proses penuaan. 

Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Akar Talas, Mulai dari Cegah Kanker Hingga Penyakit Jantung

Vitamin C sangat penting untuk kulit, ligamen, pembuluh darah, dan tendon. Hal ini dapat mempercepat proses penyembuhan.

Beberapa bukti lain jugamenunjukkan bahwa krim kulit yang kaya vitamin C mengurangi kemerahan pada kulit. Makanan yang kaya antioksidan membantu mencegah kanker kulit juga.

2. Menurunkan risiko asam urat

Karena kacang panjang kaya akan Vitamin C, kandungannya itu dapat menurunkan risiko asam urat yang merupakan kondisi menyakitkan yang biasanya menyerang jempol kaki. 

 Baca Juga: Simak Rahasia Buah Apel, Dipercaya Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung hingga Berat Badan

Hal tersebut disebabkan karena asam urat tinggi yang membentuk kristal pada persendian. Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 1000 hingga 1499 miligram Vitamin C, kemungkinan terkena asam urat menurun hingga 31%.

3. Menghilangkan radikal bebas

Vitamin C merupakan antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polutan, dan bahan kimia beracun. 

Penumpukan radikal bebas menyebabkan penyakit kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis. Radikal bebas bisa disebabkan selama penguraian makanan atau ketika terkena tembakau, asap atau radiasi.

Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes

4. Mencegah kanker

Kekurangan folat meningkatkan kemungkinan kanker usus besar, payudara, serviks, paru-paru dan otak. Hal ini terbukti menunjukkan bahwa asupan makanan yang kaya folat dapat mencegah perkembangan kanker.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 900 mikrogram folat setiap hari, kemungkinan terkena kanker kolorektal berkurang hingga 30%.

5. Menjaga jantung yang sehat

Kandungan folat membantu menurunkan homosistein yang merupakan penumpukan protein yang meningkatkan kemungkinan stroke dan serangan jantung.

Baca Juga: Tak Hanya Kuliner, Jeruk Purut Bisa Menjadi Obat Alami Mengatasi Kutu Rambut Hingga Kanker

Dengan mengonsumsi kacang panjang yang mengandungan folat dalam jumlah tinggi, membantu mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular. 

Dengan demikian, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kesehatan jantung.

6. Membuat tidur nyenyak

Kekurangan magnesium adalah penyebab dari gangguan tidur seperti hiperaktif, gelisah dan gelisah. Magnesium penting untuk fungsi GABA yang menenangkan otak dan meningkatkan relaksasi. 

Baca Juga: Jus Mengkudu Bermanfaat Baik Mengatasi Kanker, Asam Urat, Hingga Masalah Jantung

Kacang panjang ini menyediakan jumlah magnesium yang cukup yang mengobati gangguan tidur secara efektif.

7. Kehamilan yang sehat

Selama kehamilan, makanan kaya folat yang cukup membantu menurunkan kemungkinan cacat tabung saraf seperti anencephaly dan spina bifida. Cacat lahir seperti malformasi anggota tubuh dan jantung adalah akibat dari kekurangan folat. 

Folat sangat penting untuk replikasi DNA dan pertumbuhan sel janin yang tepat. Hal ini penting untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Makanan yang kaya folat mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf sebesar 26%.

Baca Juga: Baik untuk Jantung, Ginjal, hingga Lambung dengan Konsumsi Jus Kentang

8. Meningkatkan kekebalan

Tiamin membentuk otot dinding saluran pencernaan. Tiamin membantu sekresi asam klorida yang diperlukan untuk pencernaan partikel makanan dan penyerapan nutrisi. Pencernaan yang sehat membantu menyerap nutrisi dengan baik.

9. Kesehatan mata

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tiamin dapat membantu melawan masalah penglihatan seperti katarak dan glaukoma. 

Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk mempengaruhi sinyal saraf dan otot, yang penting dalam menyampaikan informasi dari mata ke otak.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Health Benefits Times

Tags

Terkini

Terpopuler